Ruang isolasi di RSUD Kudus |
KlikFakta.com, KUDUS – Meningkatnya pasien Covid-19 di Kabupaten Kudus yang tembus hingga tembus 1.031. Akibatnya beberapa rumah sakit di Kota Kretek kewalahan menangani pasien.
Jumlah itu terhitung per Sabtu siang (29/5). Dari jumlah itu 291 orang dirawat di rumah sakit dan 740 lainnya menjalani isolasi mandiri.
Sementara secara keseluruhan jumlah warga Kudus yang terpapar Covid-19 tercatat sebanyak 7.178 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 5.549 berhasil sembuh. Dan sisanya 598 meninggal dunia.
Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus mencatat hingga Jumat (28/5/2021) malam ada enam pasien dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi yang dirujuk ke RS Wongsonegoro Semarang.
Sekretaris DKK Kudus dr Andini Aridewi menyebut junlah tersebut dimungkinkan bertambah. Karena rekapitulasi harian baru dilakukan sore hari.
Dengan pelonjakan kasus Covid-19 di Kudus, Andini menyebut jika Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi pun ikut turun tangan dengan memberikan dispensasi. Yakni penderita Covid-19 dari Kudus dapat dirujuk ke sejumlah rumah sakit luar daerah tanpa melalui sistem.
“Di antaranya adalah RSUP dr Kariadi, RS Ken Saras dan RS Wongsonegoro yang berlokasi di Semarang. Serta Rumah Sakit Paru Ario Wirawan Salatiga. Yakni cukup dengan koordinsi antar rumah sakit saja langsung bisa dirujuk,” ungkapnya.
Terlihat petugas kelelahan dengan menggunakan APD lengkap (foto : klikfakta.com) |
Meski dipermudah, pendataan dan pemantauan tetap dilakukan. Andini menambahkan, perujukan pasien Covid-19 dari Kabupaten Kudus ke kabupaten tetangga sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa pekan ke belakang. Hanya memang berdasar sistem informasi rujukan.
“Sehingga butuh waktu untuk memprosesnya, kalau saat ini proses rujukannya bisa lebih cepat,” ungkapnya.
Di Kudus sendiri saat ini rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 memang telah penuh kapasitasnya. Ada yang 90 persen sudah terisi. Dan ada yang sudah benar-benar penuh. Karena itulah dilakukan rujukan ke rumah sakit tetangga.
Sementara untuk pasien Covid-19 tanpa gejala dilarikan Ket runah sakit cadangan yakni ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) dan asrama Akademi Kebidanan (Akbid) Kabupaten Kudus.
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, hingga Sabtu (29/5/2021) siang, sudah ada sebanyak 19 pasien bergejala ringan yang diisolasi di Akbid, dan 14 pasien tanpa gejala yang diisolasi di Rusunawa.
“Kami akan upayakan semaksimal mungkin untuk merawat dan memantau pasien-pasien yang isolasi mandiri di dua lokasi terpusat ini,” ujar Andini.
Sementara untuk tenaga kesehatannya, pihak DKK akan memaksimalkan para nakes yang ada di puskesmas-puskesmas di Kudus untuk turut terjun dalam penanganan di dua lokasi tersebut.
“Kami juga menggandeng tenaga dari organisasi profesi untuk menambah sumber daya manusai (SDM) untuk merawat pasien-pasien Covid-19,” jelasnya.
RA