Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Petugas Gabungan Gelar Penyekatan Kendaraan Angkutan Wisata Menuju Kudus

Polisi memutar balikkan wisatawan yang hendak memasuki kota kudus (foto : klikfakta.com(

KlikFakta.com, KUDUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus secara serius mengupayakan cara meminimalisir penyebaran virus Covid-19, yang kian hari semakin tinggi angka kasusnya, sehingga menjadi isu di tingkat nasional,

Dari pantauan media ini, ada puluhan kendaraan roda empat, travel, dan bus pariwisata terlihat diberhentikan dan diputar balikkan. Tak hanya itu, sejumlah orang juga nampak diminta untuk turun dan dilakukan pemeriksaan swab antigen oleh petugas medis. 

Penyekatan tersebut dilakukan bersama petugas gabungan dari Polres, Kodim 0722, dan Dinas Perhubungan Kudus melakukan penyekatan terpadu di gerbang masuk Kota Kretek, Rabu (26/5/2021) petang.

“Kegiatan sore ini untuk menghalau bis pariwisata, elf dan mobil pribadi yang dari luar kota kita hentikan semua, kita cek secara acak untuk rapid test antigen,” jelas Hartopo, Rabu, (26/5/2021) petang. 

Hartopo menyebut, semua kendaraan baik kendaraan pribadi, travel ataupun bus dari luar kota diberhentikan dan diputar balik. Mengingat lonjakan Covid-19 di Kudus saat ini luar biasa. 

“Antisipasi penyebaran tentunya dilakukan dengan dengan langkah konkret. Sehingga bisa untuk evaluasi Satgas penanganan percepatan Covid-19 Kabupaten Kudus. Selagi kasus covid masih naik, akan terus kami genjarkan. Mudah-mudahan semakin hari naiknya tidak signifikan dan bisa menurun, ” ucapnya.

Ditempat yang sama, Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan, menindaklanjuti meningkatnya jumlah kasus pasien Covid-19 di Kudus, Polisi, TNI, dan Pemerintah Kabupaten berupaya untuk menekan laju penyebaran. Sejumlah antisipasi sudah dilakukan mulai penutupan wisata hingga pembatasan sejumlah kegiatan. 

“Tapi ternyata masih kami temukan rombongan yang masih akan melakukan wisata. Kami berhentikan dan kami ambil sampel dan putar balikkan. Ada 40an personel sore iniyang kami kerahkan, ” katanya.

Selain itu, rombongan penumpang juga dilakukan pemeriksaan swab antigen secara acak. Ada 25 sampel dari masyarakat dari luar daerah yang dilakukan swab antigen. 

Dan apabila hasilnya reaktif atau positif akan dikarantina di Kudus atau memberi surat keterangan kepada Satgas yang ada di daerah tempat tinggalnya. 

“Sehingga nanti Satgas PPKM mikro yang ada di daerahnya akan langsung menindak lanjuti. Alhamdulillah semua non reaktif, ” ucapnya. 

Penyekatan tersebut, akan dilakukan minimalnya dua pekan kedepan. Atau sampe hasil evaluasi kasus Covid-19 cenderung menurun, “Kalau menurun akan kami kurangi, kalau masih meningkat akan tetap kami gas, ” tegasnya. 

RA

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *