(KF.Istimewa) |
Klikfakta.com, KUDUS – Momen mengambil rapor tentu menjadi hal yang ditunggu-tunggu para murid dan wali murid. Namun, tradisi pengambilan rapor tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena di tahun ini di tengah pandemi Covid-19.
Sehingga pengambilan rapor tidak lagi dilakukan dengan mengumpulkan para wali murid, karena dikhawatirkan berpotensi terjadi penularan virus Corona. Kondisi itu disiasati para guru, salah satunya di SMP 2 Negeri Kudus yang memberikan rapor dengan cara online.
“Pembagian rapor kami pake WhatsApp (WA) dan satu anak punya akses untuk membuka rapor,” jelas Wakil Kepala SMP N 2 Kudus Rifa’i, saat di temui wartawan di Kantornya.
Kemudian, Lanjut Rifa’i, pembagiannya sendiri, siswa mengirimkan nomor NISN masing-masing melalui kontak WA yang sudah ditentukan. Untuk setiap anak punya akses untuk satu anak.
“Input nomor induk siswa dan NISN nanti akan terbuka rapornya secara individu. Jadi rapor yang bisa melihat hanya untuk satu anak dan untuk anak yang lainnya tidak bisa ikut melihat,” paparnya.
Sementara, Kepala SMPN 2 Kudus Sujarwo mengatakan pembagian rapor dilakukan mengikuti petunjuk dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus yang belum memperbolehkan menghadirkan para orang tua wali untuk datang kesekolahan menerima hasil belajar siswa.
“Sebelumnya kami akan memberikan rapor secara langsung, namun sebelum datangnya harinya, kami dapat kabar jika tidak boleh dilakukan pembagian secara langsung. Jadi pembagian kita rubah menjadi online,” ucapnya.
Tak lupa, Ia berharap, semoga pandemi cepat selesai dan proses belajar mengajar bisa dilakukan secara tatap muka.
Reporter: Siti Rahayu
Editor : Ali Akbar