Klikfakta.com, JEPARA – Truck Sampah dengan Kondisi kontener rusak yang masih digunakan DLH Kabupaten Jepara mendapat perhatian sejumlah masyarakat. Keberadaan Truk sampah itu dipertanyakan karena dianggap tidak layak pakai serta Justru berpotensi menjatuhkan sampah dan mengeluarkan bau tak sedap disepanjang jalan.
Terkait hal itu Kepala Dinas DLH Kabupaten Jepara Farikah Elida melalui kepala bidang Pengelolaan Sampah, Kebersihan & Pertamanan Budi Bawayuana mengakui kondisi bak sampah itu, menurutnya, anggaran pemeliharaan yang ada belum sebanding dengan jumlah kontener yang rusak. dari 136 kontener sampah yang dimiliki, ada 22 kontener yang sudah tidak bisa digunakan sementara yang lainnya dalam kondisi 20% – 30% Kerusakan.
“Anggaran pemeliharaan kita tahun 2020 hanya Rp. 80 juta, kita tahun ini sudah melakukan pemeliharaan delapan unit Kontener. Rata – rata biaya rekondisi satu kontener menghabiskan Rp. 10 Jt, sedangkan saat ini masih ada 14 kontener yang sudah tidak layak secara aset,.” ujar Elida Senin (08/06/2020).
Selain itu, rencana pengadaan 18 unit kontener sampah pada tahun 2020 juga tidak bisa dilaksanakan, lantaran adanya refocusing anggaran untuk penanganan covid – 19.“Pada tahun ini kita sudah merencanakan pengadaan 16 unit kontener sampah, tapi karena ada refocusing anggaran sehingga anggaran itu terpangkas” imbuhnya.
Ia mengatakan salah satu penyebab kontiner sampah mudah rusak adalah adanya air yang berasal dari sampah yang bersifat korosi, sehingga kontener sampah yang terbuat dari bahan logam besi mudah korosi.
“Untuk kontener sampah yang terbuat dari besi usianya hanya satu – dua tahun, karena jepara ini juga berada di wilayah pesisir dan air yang berasal dari sampah sangat korosif” jelasnya.
Untuk mengatasi permasalahan itu selama ini ia mengaku sudah mencari kontener sampah dengan spesifikasi bahan viber. Sayangnya barang dengan spesifikasi tersebut belum tersedia dalam Portal E-katalog pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Sebenarnya kita sudah mencari kontener sampah dengan bahan viber, namun belum ada penyedianya, tapi saat pengadaan kontener sampah di tahun 2018 kita sudah meminta agar bagian dalamnya dilapisi dengan viber”katanya.
Reporter : Ali Akbar.
Editor : Wahyu K.Z.