Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Bupati Jepara Puji Kerukunan Antar Umat Beragama di Desa Karanggondang

AVvXsEi8lGpOCprWedNsLW2l0TSbNB5H0Ap8kpt9SdtW0bCkdLZ3ZC mv8BK3scWqxg3cTVyvd14bwAYFqLyyYPN323KzzdQYOqwPNkGyFC5Q8Q4ZxdYu76geUIuI1DOcTEK0rFkfJhO1BcqIah1joF 6sv7FA5lLQ1zTAhiEx GIKogrpW6WXbi XYtaK0M=s320
Bupati Jepara Puji Kerukunan Antar Umat Beragama di Desa Karanggondang

KlikFakta.com, Jepara – Bupati Jepara Dian Kristiandi memuji kerukunan antar umat beragama di Dukuh Kedung Mulyo, RT 1 RW 7 Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo. Meski berbeda keyakinan, mereka sangat menjunjung tinggi solidaritas dan kebersamaan.

Menjelang perayaan Natal di Gereja Injil Tanah Jawa (GITJ) Kedung Mulyo Karanggondang, semua masyarakat, tidak hanya yang beragama nasrani, saling bahu membahu menjaga keamanan ibadah.

“Saya mengapresiasi kebersamaan warga di Dukuh Kedung Mulyo ini. Solidaritas yang mereka tunjukkan bisa dijadikan percontohan daerah lain dalam menjaga kebersamaan antar umat beragama,” kata Andi, saat mengunjungi GITJ Kedung Mulyo.

Selain gereja, bupati juga menyambangi Mushola Darul Hikmah yang berjarak sekitar 10 meter sebelah timur gereja. Andi juga menyempatkan berdialog dengan pendeta dan takmir mushola terkait keamanan dan ketertiban menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Andi mengungkapkan jika umat muslim dan nasrani di Desa Karanggondang bisa berbaur dengan baik, guyub rukun dan gotong-royong. Hal ini terlihat dalam keseharian mereka. 

“Mewakili pemerintah, saya sampaikan terima kasih kepada warga yang terus bisa menjaga keberagaaman dan kerukunan,” jelas Andi.

Dirinya berharap kondisi ini bisa terjadi juga di daerah-daerah lain. Sebab, perbedaan dan keberagaman merupakan keindahan dan keniscayaan yang harus dijaga dan disyukuri.

“Karanggondang, masyarakatnya terdiri dari 60 persen muslim dan 40 persen nasrani. Alhamdulilah bisa terjaga kerukunannya,” imbuh Andi.

(FERDY)
Share: