Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Darurat DBD di Kudus! Dua Wilayah Masuk Zona Merah

AVvXsEiJ VUH 3D4l1vVCO wFD1x55T9X4hWdOjlJcfBLMzToDpgDI6B9XThuQMPeroJQH7j4MEbX21HFXiR8ppjVsXPsUNK6nXHJxwySzD9w78lJSAOGZCPSy42erglfb6 0bcfH AQaiQ4b 94XIb7oDYYA2uyRNTs44yyzmRzYFSIkGj1bg6fn2mkkA67=s320


KlikFakta.com, Kudus –
 Pelaksana harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi meminta masyarakat waspada pada penyebaran DBD. Dua wilayah di Jabupaten Kudus, Jawa Tengah masuk dalam zona merah penyebaran demam berdarah dengue (DBD).

“Adanya pemetaan zona merah tersebut diharapkan masyarakat lebih waspada karena sejak dua bulan terakhir sudah banyak temuan kasus DBD baik yang dilaporkan Puskesmas maupun dari rumah sakit yang merawat pasien DBD,” kata dia, Jumat (4/2/2022).

Dirinya belum bisa menyebut dua wilayah zona merah lantaran pihaknya sampai saat ini masih melakukan sinkronisasi data kasus DBD.

Berdasarkan catatan dari Dinkes Kudus kasus DBD ada 77 Kasus. Tapi di beberapa rumah sakit jumlahnya mencapai ratusan.

Di RSUD Loekmono Hadi Kudus kasus DBD tercatat sebanyak 215 pasien. Sedangkan di RS Mardirahayu Kudus sebanyak 159 pasien.

Share: