klikFakta.com, Jepara, (18/12/25) – Peristiwa kerusuhan yang berujung pada pembakaran Gedung DPRD Kabupaten Jepara (31/8/25) masih meninggalkan luka dan memori yang mendalam.
Tidak hanya bangunan dan fasilitas kantor yang hangus terbakar, namun juga kendaraan pribadi milik karyawan, khususnya tenaga cleaning service, turut menjadi korban dalam insiden tersebut.
Kenyataan pahit di lapangan itu mengetuk nurani para anggota DPRD Kabupaten Jepara. Di tengah upaya pemulihan pascakejadian, para wakil rakyat secara kolektif berinisiatif melakukan iuran sukarela sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap karyawan yang terdampak langsung.
Dari iuran tersebut, DPRD Jepara menyerahkan bantuan berupa tiga unit sepeda motor sebagai pengganti kendaraan pribadi karyawan yang dibakar saat kejadian.
Adapun kendaraan yang sebelumnya terbakar terdiri dari satu unit Yamaha Mio, Supra Hukaido, dan Kawasaki Blitz R.
Melalui hasil iuran sukarela anggota dewan, bantuan kemudian direalisasikan dalam bentuk dua unit sepeda motor Honda Supra dan satu unit sepeda motor Suzuki matic Spin, yang diserahkan langsung kepada para penerima.
Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Agus Sutisna, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud keprihatinan dan tanggung jawab moral DPRD terhadap karyawan yang selama ini setia menjalankan tugasnya.
“Ini adalah bentuk empati kami kepada teman-teman karyawan yang terdampak aksi pembakaran gedung DPRD. Kami sadar, kendaraan bukan sekadar alat, tetapi penopang utama aktivitas dan penghidupan sehari-hari. Semoga bantuan sederhana ini bisa menjadi penyemangat dan membantu meringankan beban,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Jepara, Andi Nadjamudin, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian para anggota dewan.
Menurutnya, para tenaga cleaning service memiliki peran penting dalam mendukung aktivitas DPRD selama ini.
“Tiga tenaga cleaning service menjadi korban langsung dalam kebakaran tersebut. Atas dasar kepedulian dan rasa kebersamaan, anggota dewan sepakat melakukan iuran sukarela dan memberikan bantuan dalam bentuk kendaraan, bukan uang, agar bisa langsung dimanfaatkan,” jelasnya.
Penyerahan bantuan ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian institusi DPRD Jepara, tetapi juga cerminan solidaritas dan kemanusiaan di tengah situasi sulit. Dari realita di lapangan, langkah ini diharapkan mampu menguatkan kembali semangat para karyawan untuk bangkit dan melanjutkan aktivitasnya dengan harapan yang baru.







