KlikFakta.com, KUDUS – Ketua Komisi D DPRD Kudus Mardijanto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi Kudus pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Kedatangannya ini untuk meninjau pelayanan di rumah sakit plat merah itu. Ia juga melihat lebih dekat progres pembangunan Gedung Stroke dan Onkologi serta perluasan IGD.
“Alhamdulillah kita melihat situasi di lapangan. Sudah berjalan untuk stroke 25 persen. Yang IGD 38 (persen),” ucapnya menanggapi pembangunan gedung baru di RSUD itu.
Sementara dari segi pelayanan, Mardijanto memberi catatan khusus untuk poli gigi yang sampai sekarang masih satu ruang diisi beberapa dokter dan tanpa sekat pemisah.
“Saya minta nanti pelayanan terbaik. Khusus gigi, nanti saya minta per dokter bisa dikavling biar bisa nanti lebih bagus lagi,” pesannya.
Namun secara keseluruhan, ia menilai pelayanan di RSUD ini sudah bagus.
Menanggapi pembangunan gedung stroke yang baru mencapai 25 persen, ia optimis bisa rampung sesuai target.
“Insyaallah bisa terlampaui. Karena masih ada waktu 2 bulan setengah. Sepuluh minggu dari sekarang,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan memang pengerjaan proyek ini harus dilakukan siang malam agar melampaui target.
“Kerjanya harus siang malam. Tenaga saat ini 70 orang tapi nanti ditambah jadi lebih dari seratus,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, dr. Abdul Hakam berkomitmen menindaklanjuti arahan Komisi D DPRD Kudus.
Terkait pembangunan Gedung Stroke dan perluasan IGD, ia menyatakan pihaknya telah melakukan evaluasi setiap minggu untuk mengetahui progres terbaru.
“Setiap minggu kita lakukan evaluasi dan syukur alhamdulillah setiap minggu kita pasti ada diberi hasil positif,” ungkapnya.
Ikut menambahkan, Anggota Komisi D DPRD Kudus, KH Zainuddin menginfokan bahwa RSUD Kudus kini memiliki layanan poli sore hari.
“Masyarakat yang ingin berobat ke RSUD tidak harus pagi, bisa juga sore hari,” katanya.
