Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Enam Siswa Sekolah Rakyat Pilih Pulang, Belum Betah di Asrama

Pembukaan masa MPLS Sekolah Rakyat Dasar (SRD) Jepara beberapa waktu lalu (foto: laman resmi Pemkab Jepara)

KlikFakta.com, JEPARA – Sejumlah siswa Sekolah Rakyat Dasar (SRD) Jepara memutuskan untuk pulang. Mereka memilih tidak melanjutkan sekolah sistem asrama atau boarding itu karena sejumlah alasan psikologis atau emosional.

Untuk saat ini, enam siswa yang keluar itu sudah kembali ke sekolahnya dulu masing-masing setelah orang tua menyatakan tidak sanggup meninggalkan anaknya tinggal di asrama.

Dilansir TribunBanyumas, Kepala Sekolah Rakyat Jepara, Asri Linda Listyaningrum, mengonfirmasi pengunduran diri enam siwa itu sejak Rabu (8/10/2025).

“Mereka mundur dengan berbagai alasan. Kebanyakan karena anak belum siap jauh dari orang tua. Sejak kunjungan keluarga hari Minggu, anak-anak semakin berat untuk berpisah,” kata Linda kepada Tribunjateng, Jumat (10/10/2025).

Menurutnya, sebagian besar anak-anak yang mundur sudah menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan sejak awal.

Beberapa anak menangis, bahkan ada yang drop secara fisik saat ditinggal.

Ada pula siswi yang masih trauma kehilangan ayah, sehingga membutuhkan pendampingan emosional lebih intensif.

Kunjungan dari orang tua malah membuat para siswa yang sudah betah kembali goyah.

“Rata-rata bukan karena tidak betah di sekolah, tapi karena faktor psikologis dan orang tua yang tidak tega,” ujarnya.

Saat ini, masih ada 69 anak yang masih bertahan di asrama dan menjalani kegiatan pembiasaan harian.

Untuk mengisi kekosongan, Dinas Sosial Kabupaten Jepara akan melakukan asesmen terhadap siswa cadangan yang sebelumnya sudah terdaftar.

Dinsos akan menilai kembali apakah mereka siap dan bersedia masuk SR.

“Kalau iya, maka akan segera mengisi posisi yang ditinggalkan,” ungkapnya.

Guna mendukung adaptasi para siswa, pihak sekolah menyiapkan beragam aktivitas harian.

Share: