Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Sudewo Hadiri Rapat Pansus Hak Angket, Kubu Pro Bupati dan AMPB Bentrok

Bupati Pati Sudewo (Foto: Instagram @humaspati)

KlikFakta.com, PATI – Bupati Pati, Sudewo, menghadiri rapat Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket di Gedung DPRD Kabupaten Pati, Kamis (2/10/2025).

Rapat tersebut bertujuan untuk meminta penjelasan Sudewo tentang sejumlah kebijakan kontroversialnya beberapa waktu lalu. Seperti halnya kenaikan tarif PBB-P2 sebesar 250 persen, serta dugaan pelanggaran dalam mutasi dan promosi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, juga dugaan kasus korupsi rel kereta api yang masih dalam proses di KPK.

Sudewo menjelaskan bahwa tujuan dari Pansus adalah hal yang baik, dikarenakan hal tersebut merupakan bagian dari introspeksi dan perbaikan bagi dirinya ke depan.

“Bahwa apa yang diniatkan pansus adalah baik, untuk introspeksi kepada saya, untuk perbaikan kedepan,” jelas Sudewo dikutip dari akun tiktok @wongpati_lucu (02/10).

“Saya juga akan sampaikan bahwa apa yang saya lakukan selama ini dan kedepan adalah yang terbaik untuk rakyat Kabupaten Pati,” sambungnya.

Sudewo juga meminta dukungan dari semua pihak agar pembangunan di Kabupaten Pati semakin maju

“Mohon dukungan selalu, supaya pembangunan Kabupaten Pati lancar, dan semakin maju,” ujarnya.

Situasi di Kabupaten Pati sendiri sempat memanas akibat adanya bentrokan antara kubu kontra Bupati Pati, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) dengan pendukung pro Bupati Pati.

Melansir dari rm.id, sebelum sidang dimulai, koordinator AMPB, Supriyono alias Botok dan rekannya, Teguh Istiyanto hendak masuk ke Gedung DPRD Pati sekitar pukul 09.40 WIB. Namun, mereka dicegat massa pendukung Sudewo hingga diseret, dan dipukuli.

Botok dapat menghindari amukan massa pro Sudewo dengan cara memanjat pintu gerbang halaman DPRD Pati. Sementara, Teguh terjatuh dan sempat dipukuli massa.

Petugas kepolisian pun turun membantu proses evakuasi, hingga kedua pentolan AMPB itu kembali ke posko. Massa AMPB yang mengetahui adanya penganiayaan menggeruduk DPRD Pati sehingga terjadi kericuhan.

Setelah kericuhan di depan DPRD Pati mereda, seorang pria tak dikenal datang ke posko AMPB di depan Kantor Bupati Pati mengendarai sepeda motor bernopol K 3610 DS. Pria tersebut mengeluarkan senjata tajam dan menantang massa dari AMPB.

Akhirnya, kericuhan yang terjadi kemudian diamankan oleh pihak Kapolresta Pati.

Ahmat Saiful

Share: