KlikFakta.com, KUDUS – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sunan Kudus Kelompok 018 mengadakan kegiatan pencegahan stunting dengan cara rutin mengunjungi Posyandu di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 11 Agustus 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak sejak dini. Kegiatan ini dihadiri oleh kader Posyandu, ibu hamil, balita, masyarakat setempat, serta perangkat desa setempat.
Stunting adalah gangguan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi kronis yang berdampak pada kualitas kesehatan dan perkembangan anak jangka panjang. Menyadari pentingnya penanganan dini, para mahasiswa berinisiatif mengadakan pendekatan langsung bersama ibu-ibu balita dan kader Posyandu di desa dengan memberikan edukasi dan pendampingan secara intensif.
Salah satu kelompok KKN yang ikut hadir menyampaikan bahwa stunting merupakan masalah kesehatan yang perlu ditangani bersama, terutama di tingkat desa. Melalui kunjungan rutin ke Posyandu, mahasiswa memberikan edukasi tentang pola makan sehat, pentingnya imunisasi, serta pemantauan perkembangan gizi anak kepada para ibu balita dan kader Posyandu setempat.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk memberikan informasi, tetapi juga untuk memberi motivasi agar para orang tua dan kader Posyandu senantiasa aktif dalam memantau dan mencegah stunting sejak awal,” ujar Kelompok 018.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, khususnya ibu-ibu yang memiliki balita. Dengan adanya pendekatan yang rutin dan edukatif, diharapkan angka stunting di Desa Kandangmas dapat menurun dan kualitas hidup generasi muda meningkat.
Kegiatan ini juga menjadi momen bagi mahasiswa untuk mendengarkan langsung kendala yang dihadapi masyarakat dalam hal pemenuhan gizi dan layanan kesehatan anak. Dengan begitu, program yang dijalankan dapat disesuaikan dan lebih efektif memberikan solusi sesuai kebutuhan Desa Kandangmas.
Masyarakat Desa Kandangmas memberikan sambutan hangat terhadap kehadiran mahasiswa KKN yang aktif membantu dan mendampingi di Posyandu. Ibu-ibu merasa terbantu dengan edukasi yang diberikan sehingga semakin termotivasi menjaga pola hidup sehat untuk anak-anak mereka.
Selain kegiatan di Posyandu, mahasiswa juga berencana mengadakan penyuluhan berkala dan pelatihan bagi kader kesehatan agar semakin profesional dalam melakukan pemantauan tumbuh kembang dan pencegahan stunting.
Program pencegahan stunting ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN UIN Sunan Kudus dalam mendukung program pemerintah daerah untuk menciptakan generasi sehat dan cerdas di masa depan. Dengan terus meningkatkan kualitas layanan dan kesadaran masyarakat, diharapkan angka stunting di Kabupaten Kudus dapat terus menurun secara signifikan.
Mahasiswa KKN UIN Sunan Kudus juga dapat terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan kesehatan masyarakat melalui berbagai program yang relevan dan berkelanjutan.