Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Antusiasme Tinggi, Lebih dari 1.200 Siswa di Kudus dan Sekitar Berlomba jadi Juara MilkLife Athletics Challenge Seri 1 2025

Para peserta lari 60 meter dalam MilkLife Athletics Challenge Seri 1 2025 menunjukkan peforma lari dari garis start

KlikFakta.com, KUDUS – Sebanyak 1.267 pelajar dari 109 Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Dasar (SD), Madrasah Tsanawiyah, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kudus dan sekitarnya ikut ambil bagian menyemarakkan MilkLife Athletics Challenge Seri 1 2025.

Kompetisi yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation, MilkLife, dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dihelat mulai Jumat (20/6) hingga Minggu (22/6) di Supersoccer Arena, Kudus dengan mempertandingkan 15 nomor perlombaan. Terbagi untuk Kategori Usia (KU) 10, KU 12, dan KU 15 baik putra, putri, serta mix.

Dari total 1.267 siswa yang mengikuti, rinciannya ada 514 atlet (KU 10), 507 atlet (KU 12), 246 atlet (KU 15).

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan, ajang ini dirancang sebagai perpaduan antara olahraga dan permainan edukatif untuk membangkitkan gairah olahraga atletik.

“Kami ingin menjadikan olahraga sebagai sesuatu yang menyenangkan, bukan menakutkan. Bukan soal menang-kalah, tapi menumbuhkan kecintaan yang akan tumbuh menjadi prestasi di masa depan,” ujar Yoppy.

Adapun 15 nomor perlombaan pada MilkLife Athletics Challenge Seri 1 2025 yaitu lari 60 meter, lari 80 meter, lari 1.000 meter, lari 1.500 meter. Kemudian jalan cepat 3.000 meter, beregu kanga’s escape, beregu formula 1, frog jump, turbo throw, tolak peluru, lari estafet 5 x 80 meter. Selain itu juga lari estafet 8 x 50 meter mixed, lompat jauh, lempar lembing, dan lempar cakram.

Melihat antusiasme dan hasil positif penyelenggaraan ini, kata dia, MilkLife Athletics Challenge akan diadakan dua kali dalam setahun.

“Semoga di seri dua mendatang, peserta jauh lebih banyak, selaras dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu untuk bertanding secara perorangan maupun beregu,” imbuh Yoppy.

Sementara itu Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PASI Kabupaten Kudus, Noor Akhmad, yang mengamati mulai hari pertama menilai semangat para atlet dan kemampuan dasar mereka sudah cukup baik.

Diharapkan MilkLife Athletics Challenge dapat menjadi ladang munculnya bibit-bibit berkualitas di berbagai nomor olahraga atletik untuk Kudus, maupun Indonesia.

“Penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge yang berkelanjutan tentu menjadi wadah positif untuk para calon atlet di Kudus dan sekitar mengasah kemampuan dan sebagai tolak ukur pengembangan diri menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Ia pun mengungkapkan selamat kepada para juara di tiap nomor perlombaan dan juara umum.

“Kami juga berterima kasih kepada Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife yang memiliki komitmen untuk mengembangkan olahraga atletik,” tegas Noor.

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris dan Wakil Bupati Bellinda Putri Sabrina Birton turut hadir dan menyaksikan secara langsung MilkLife Athletics Challenge Seri 1 2025 pada Minggu (22/6).

“Kami turut hadir untuk mensupport agar banyak kader-kader di cabang olahraga atletik dari Kudus. Kami berharap acara seperti ini terus berlangsung supaya anak-anak bisa memiliki wadah positif dan tidak terpaku gadget,” ujar Sam’ani.

Pada MilkLife Athletics Challenge Seri 1 2025 ini, MI NU Pendidikan Islam dinobatkan sebagai juara umum KU 10. Sementara SD 4 Jekulo meraih gelar tertinggi untuk KU 12 usai mendominasi lintasan dan lapangan. Serta SMP 1 Dawe memboyong 16 medali KU 15.

Dari 13 nomkr lomba, SD 4 Jekulo yang mampu menyapu empat piala utama di KU 12. Ini menjadi tren positif bagi sekolah itu lantaran pada MilkLife Athletics Challenge 2024 mereka sukses menjadi Juara Umum KU 10.

“Setelah tahun lalu kami berhasil menjadi juara umum di KU 10, kali ini bersyukur sebagai juara umum KU 12. Persiapan latihan satu bulan kami manfaatkan sebaik mungkin,” ucap Muhammad Ilham Al Kahfi selaku guru olahraga SD 4 Jekulo.

Ia menargetkan mampu menjadi juara bertahan dalam kompetisi ini.

Di kategori KU 15, SMP 1 Dawe membuktikan tajinya lewat kemenangan gemilang.

Ana Eqi Astuti, Kepala Sekolah SMP 1 Dawe menuturkan bahwa keberhasilan anak didiknya berkat kemampuan individu di cabang atletik yang dinilai cukup mentereng. Di samping itu, fasilitas penunjang mumpuni di sekolah menjadi sarana yang dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berlatih secara giat dan rutin.

“Persiapan kami sudah cukup lama karena memang sekolah juga punya fasilitas yang memenuhi syarat untuk olahraga atletik. Terima kasih kepada Bakti Olahraga Djarum Foundation yang serius menyelenggarakan event ini dengan segala sarana dan prasarana di Supersoccer Arena. Semoga dari sini muncul atlet-atlet yang bisa berprestasi di kancah nasional hingga dunia,” tegas Ana.

Share: