klikFakta.com, DENPASAR – Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Agus Sutisna, menghadiri peresmian Kantor Sekretariat Keluarga Perantau Jepara Bali (KPJB) yang berlokasi di kawasan Bulu Indah, Denpasar, Bali, Minggu (21/12/2025). Dalam kesempatan tersebut, Agus Sutisna menyerahkan bantuan berupa perangkat laptop dan printer untuk mendukung operasional organisasi.
Acara peresmian bangunan sekretariat berbentuk Joglo ini bertepatan dengan perayaan HUT ke-11 KPJB. Hadir mendampingi Ketua DPRD, Staf Ahli Bupati Jepara Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Samiadji (mewakili Bupati Jepara), serta Kabag Pemerintahan Setda Jepara, Anwar Sadat.
Apresiasi dan Dukungan Fasilitas
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas inisiatif dan kemandirian teman-teman KPJB yang berhasil membangun sekretariat megah sebagai simbol jati diri warga Jepara di tanah rantau.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif teman-teman KPJB. Kehadiran sekretariat ini bukan sekadar bangunan fisik, tapi bukti solidaritas warga Jepara di Bali. Semoga bantuan laptop dan printer ini dapat bermanfaat untuk memperlancar administrasi dan program kerja organisasi,” ujar Agus Sutisna.
Ia berharap kantor sekretariat ini dapat menjadi wadah yang representatif untuk berkumpul, berdiskusi, serta mempererat tali silaturahmi antarperantau.
Sinergi dengan Pemerintah Kabupaten
Senada dengan hal tersebut, Staf Ahli Bupati Jepara, Samiadji, yang hadir mewakili Bupati Witiarso Utomo, menyampaikan rasa bangganya. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memperhatikan aspirasi warga Jepara di perantauan.
Terkait permohonan bantuan mobil ambulans yang diajukan oleh pengurus KPJB untuk membantu pemulangan warga yang sakit atau meninggal dunia, Samiadji menyatakan akan segera melaporkannya kepada Bupati.
“Harapannya, sinergi antara pemerintah kabupaten dan warga di perantauan terus terjaga. Sekretariat ini bahkan bisa menjadi penampungan sementara bagi warga Jepara yang mengalami kesulitan di Bali,” jelas Samiadji.
Sejarah Berdirinya KPJB
Ketua KPJB, Ali Imron (Alex), menceritakan bahwa komunitas ini lahir dari rasa kemanusiaan 11 tahun silam, berawal dari upaya gotong royong warga Jepara saat membantu pemulangan jenazah perantau yang sempat tertahan di RS Sanglah.
“Tujuan utama kami adalah bakti sosial. Kami ingin memastikan tidak ada warga Jepara di Bali yang berjuang sendirian saat tertimpa musibah. Kami berterima kasih atas dukungan penuh dari Ketua DPRD dan jajaran Pemkab Jepara yang hadir langsung memberikan dukungan moral maupun material,” ungkap Ali Imron.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Samiadji dan peninjauan langsung bangunan Joglo yang kini resmi menjadi pusat kegiatan keluarga besar perantau Jepara di Pulau Dewata.
