Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Subhanallah! Dua Santri Ini Sandang Gelar Duta Santri Nasional 2025

Puncak Penganugerahan Duta Santri Nasional 2025 di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jumat, 24 Oktober 2025

KlikFakta.com, BOYOLALI – Puncak Penganugerahan Duta Santri Nasional 2025 berlangsung meriah dan penuh khidmat di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Acara yang menjadi bagian dari peringatan Hari Santri Nasional tingkat Provinsi Jawa Tengah ini dihadiri kalangan santri hingga masyarakat umum.

Tahapan pemilihan duta santri diawali dengan tahap seleksi yang ketat. Dari yang awalnya 5.995 santri dari 38 provinsi di tanah air dipilih 30 santri terbaik dari 12 provinsi untuk melaju ke Grand Final Duta Santri Nasional 2025.

Para finalis mewakili wilayah yang tersebar dari barat hingga timur Nusantara, mulai dari Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Gorontalo, hingga Papua Selatan.

Usai menjalani pelatihan intensif dan penjurian yang ketat, Muchammad Faizuddaroin dari Pondok Pesantren Al Jihad, Surabaya, Jawa Timur keluar sebagai juara 1 kategori putra.

Sementara juara 1 kategori putri diraih Hayun Halimatul Ummah dari PP. Salafiyah Al-Muawanah, Bandung, Jawa Barat.

Hayun sebagai juara umum berhak atas hadiah utama berupa umrah plus perjalanan edukatif ke Mesir.

“Ini bukan sekadar ajang duta-dutaan. Duta Santri adalah wadah untuk mereratkan silaturahmi para santri di seluruh Indonesia dan mendorong mereka menjadi pelopor kegiatan positif di masyarakat,” ujar Muyassarohul Hafidzah.

Bersamaan dengan acara puncak penganugerahan, Duta Santri Nasional juga melakukan launching “Batik Duta Santri Nasional” dan “Mars Duta Santri Nasional”.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam terhadap peran santri dalam pembangunan bangsa.

“Santri telah membuktikan bahwa dakwah bisa berjalan beriringan dengan inovasi dan intelektualitas. Mereka adalah penjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan,” tegas Gus Yasin.

Sebagai informasi, acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Duta Santri Nasional dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta Kementerian Agama RI, Kanwil Kemenag Jawa Tengah, dan PWNU Jawa Tengah.

Penganugerahan Duta Santri Nasional kelima ini sekaligus menjadi momentum untuk menegaskan kembali peran penting santri sebagai agen perubahan yang moderat, inklusif, dan berdaya saing di era digital.

Share: