Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Panggung Terakhir Karir Atlet Hilda Christina Blandina

Atlet shorinji kempo asal Papua Barat, Hilda Christina Blandina (memakai mahkota) menyampaikan akan pensiun pada Selasa (21/10)

KlikFakta.com, KUDUS – Salah satu atlet shorinji kempo asal Papua Barat, Hilda Christina Blandina memberi kabar mengejutkan dengan mengumumkan keputusannya untuk pensiun sebagai atlet.

Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 di Kabulaten Kudus ini menjadi penggung penutupnya sekaligus kesempatannya mempersembahkan medali perunggu bagi kontingen Papua Barat.

Keputusannya pensiun ia ungkap di hadapan awak media di Media Center GOR Djarum Kaliputu pada Selasa (21/10).

Hilda Christina Blandina yang turun di nomor randori putri kelas 55 kg mengaku bersyukur bisa mengakhiri karir dengan prestasi membanggakan.

“Yang pertama saya ucapkan puji Tuhan. Terima kasih kepada Tuhan Yesus dan Bunda Maria. Saya sudah lebih dari 20 tahun, kurang lebih. Ini medali terakhir saya di PON Bela Diri. Karena saya sudah berkarier dari umur kurang lebih 12 tahun,” ucapnya.

“Sampai inilah saya tutup dengan medali perunggu di PON Bela Diri Kudus. Dan ini akhir dari karier saya sebagai seorang atlet, setelah ini saya pensiun,” sambung Hilda.

Meski harus mengakhiri perjalanan menjadi atlet shorinji kempo, ia tetap bangga bisa sampai podium juara PON Bela Diri.

Untuk selanjutnya, Hilda mengungkapkan keinginannya untuk membantu melatih bela diri shorinji kempo kepada anak-anak.

“Iya (menjadi pelatih), khusus untuk pembinaan usia dini. Dan juga adik-adik saya nanti ke depan seperti apa, jika dipercayakan. Ya, membantu pelatih. Asisten pelatih,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hilda menjelaskan alasannya untuk pensiun.

“Yang pertama adalah faktor usia. Karena usia saya sudah 35 tahun, dan saya atlet paling senior,” jelas Hilda.

Ia berharap keberadaannya sebagai atlet paling tua mampu memotivasi atlet lainnya.

“Suatu kebanggaan pribadi di umurnya segini, saya masih memberikan yang terbaik untuk Papua Barat, pada khususnya. Dan menjadi motivasi buat adik-adik saya bahwa umur boleh tua, tapi semangat tetap harus jiwa muda,” katanya.

 

Share: