Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Ketua DPD PSI Jepara Dukung Rencana Pemkab Jadikan Pendopo RA Kartini Sebagai Museum Nasional

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Jepara, Jati Pujiatmoko

KlikFakta.com, JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara berencana mengubah Pendopo RA Kartini, yang selama ini menjadi rumah dinas bupati, menjadi museum bersejarah.

Langkah ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Jepara, Jati Pujiatmoko.

Pendopo RA Kartini sendiri merupakan salah satu ikon pemerintahan daerah yang memiliki nilai historis tinggi.

Bangunan tersebut menyimpan jejak perjuangan Raden Ajeng Kartini, pahlawan emansipasi perempuan yang lahir dan berjuang di Jepara.

Rencana menjadikannya museum diharapkan dapat menjadi ruang edukasi publik sekaligus memperkuat identitas Jepara sebagai kota yang sarat nilai sejarah dan budaya.

Ketua DPD PSI Jepara, Jati Pujiatmoko, yang akrab disapa Mas Momok, menyatakan dukungan penuhnya terhadap rencana tersebut.

Menurutnya, langkah Pemkab Jepara menjadikan pendopo sebagai museum berskala nasional merupakan keputusan yang tepat dan visioner.

“Saya sangat merespons positif apabila Pemerintah Kabupaten Jepara benar-benar mewujudkan rencana menjadikan Pendopo Kabupaten Jepara sebagai museum nasional. Ini akan membuat Jepara semakin dikenal luas dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” ujarnya, Minggu (19/10/2025).

Mas Momok menilai, keberadaan museum di pendopo tersebut bukan sekadar pelestarian bangunan bersejarah, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap nilai perjuangan dan keteladanan R.A. Kartini yang telah menginspirasi bangsa.

“Di dalamnya terkandung makna sejarah dan bukti perjalanan hidup Raden Ajeng Kartini. Ini sejalan dengan semangat yang tertuang dalam lirik Mars Jepara, yang menggambarkan kejayaan dan semangat perjuangan daerah kita,” tambahnya.

Jati Pujiatmoko berharap, rencana tersebut segera direalisasikan dan mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Dengan begitu, Jepara tidak hanya dikenal sebagai kota ukir, tetapi juga sebagai pusat warisan sejarah nasional yang mampu menginspirasi generasi muda di seluruh Nusantara.

Aris Susanto

Share: