KlikFakta.com, KUDUS – Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025 jadi momen comeback apik dari judoka asal Bali I Gede Agastya Darma.
Ia sempat absen cukup lama setelah mengalami cedera lutut kanan pada September 2024 lalu.
Namun pada PON Bela Diri di Kudus ini, Agas kembali bertanding di nomor +100 kg.
Ini jadi momentum kebangkitannya dengan berhasil meraih medali emas berkat kemenangan atas judoka DKI Jakarta, Ardo Bambasta.
Agas tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya, meski ia mengaku sempat diliputi ketegangan ketika hendak turun ke matras di partai final.
Ketegangan itu muncul lantaran Agas baru saja pulih dari cedera, sehingga atlet asal Karangasem berusaha tampil hati-hati sekaligus memberikan performa terbaiknya.
“Yang pasti saya bangga. Setelah cedera cukup lama, bisa kembali bertanding dan langsung dapat emas rasanya luar biasa,” tambah peraih medali perunggu pada cabang olahraga judo di nomor beregu campuran pada SEA Games Kamboja 2023 tersebut.
Bagi Agas, medali emas PON Bela Diri Kudus 2025 ini menjadi pembuktian bahwa dirinya masih layak bersaing di level tertinggi judo nasional.
“Emas ini berarti saya masih ada, masih bisa bertarung, dan saya akan terus berlatih untuk hasil yang lebih baik lagi,” jelas Agas.
Sebagai informasi, kontingen judo Bali berhasil meraih peringkat ketiga dengan perolehan 10 medali (3 emas, 3 perak, 5 perunggu).
Sementara yang memuncaki peringkat judo adalah DKI Jakarta dengan torehan 17 medali, yang terdiri atas tujuh medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu. Disusul Jawa Barat dengan 16 medali (5 emas, 4 perak, 7 perunggu).
