Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Cabor Karate PON Bela Diri Bertabur Atlet Berpengalaman

Pembukaan cabor karate PON Bela Diri 2025 yang berlangsung di GOR Djarum Kaliputu Kudus pada Kamis (23/10/2025)

KlikFakta.com, KUDUS – Cabang olahraga bela diri karate memulai debut hari pertama di PON Bela Diri 2025 yang berlangsung di GOR Djarum Kaliputu Kudus pada Kamis (23/10/2025).

Technical Delegate karate, Djafar Djantang, menyatakan, mayoritas atlet yang tampil pada cabang olahraga karate PON Bela Diri 2025 adalah atlet berpengalaman.

Sekitar 75 persen di antara mereka bahkan sudah terbiasa bersaing di level nasional maupun gelanggang internasional.

Menurutnya, gelaran multi-event ini menjadi wadah penting untuk melahirkan generasi penerus dan menemukan bibit-bibit unggul masa depan bagi karate Indonesia.

“Saya melihat di sini proses estafet regenerasi karate berlangsung. Meski ada yang belum pernah juara, mereka punya potensi besar,” ujar Djafar.

Sementara Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto di hadapan wartawan di media center menyampaikan ada 34 provinsi turut ambil bagian dalam cabang olahraga karate.

Melihat besarnya antusiasme karateka dalam negeri, pihaknya pun menyimpan harapan besar untuk mereka.

“Harapan besar kami untuk atlet karate ini adalah. Pertama, mereka kita harapkan tidak hanya jago di atas kanvas secara teknis. Kita jadikan mereka pemimpin-pemimpin di tengah masyarakat,” jelasnya.

“Harapan besar keduanya adalah mereka menjadi atlet-atlet yang memiliki kaliber dunia, internasional. Sehingga mereka bisa berbicara di forum internasional, event-event apa saja,” lanjut Hadi.

Menurutnya, mencari karateka bertalenta emas yang siap menuju panggung dunia bukanlah hal yang sulit.

“Karena ingat bahwa kita memilih jumlah penduduk yang besar, 278 juta. Untuk memilih atlet-atlet terbaik itu, saya kira kita mudah. Hanya tinggal komitmen kita bagaimana kita membentuk mereka menjadi atlet-atlet berkaliber dunia,” paparnya.

Lewat 15 kelas yang dipertandingkan, kata Hadi, pihaknya bisa melihat bibit-bibit karateka berbakat dari daerah. Pasalnya PON Bela Diri ini jadi kesempatan baik untuk mengumpulkan seluruh karateka dari seluruh provinsi.

“Dan ini adalah satu wadah untuk kita bisa mendapatkan (atlet-atlet untuk) tim nasional yang akan menjadi aset, untuk kita bisa tampilkan di tingkat-tingkat internasional,” pungkasnya.

Share: