KlikFakta.com, KUDUS – Atlet shorinji kempo asal Lampung, Vina Febriana Hasan tidak kuasa menahan tangis usai memenangkan nomor pertandingan randori putri kelas >70kg pada event Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025.
Vina yang merupakan ASN dan seorang ibu ini tidak menyangka akhirnya bisa membawa pulang emas usai gagal di dua PON sebelumnya.
“Saya pernah bermimpi bisa naik ke podium PON. Karena saya sudah dua kali gagal,” katanya di media center GOR Djarum Kaliputu pada Senin (20/10).
Ia mengaku melihat potensinya di PON Bela Diri Kudus. Karenanya ia bertekad berlatih untuk membalaskan kekalahan.
Vina tidak menampik jika ia sempat ragu pada dirinya sendiri karena telah berkeluarga dan berumur 30 tahun.
Namun usahanya membuahkan hasil. Ia berhasil naik ke podium tertinggi menyabet emas.
“Alhamdulillah banget itu suatu mukjizat. Karena saya gagal, terus saya juga punya kembaran juga dia gagal di PON,” ungkap Vina.
Lebih lanjut, ia mengutarakan sudah berdoa agar bisa memenangkan PON sejak awal tahun.
“Saya cuma berdoa dari awal tahun ‘Ya Allah saya mau juara PON, saya pengen naik podium di PON’ Tpi saya nggak tau karena umur saya masih produktif atau tidak. Alhamdulillah ada PON bela diri ini,” ucapnya sambil mengusap air mata.
Vina pun mengapresiasi Djarum Foundation yang telah memerhatikan cabang bela diri. Pasalnya ia merasa fasilitas yang ada di PON ini sudah lebih dari bagus.
“Dari venue, makan, latihan. Itu kita dapat tempat latihan di dalam gedung kan sangat jarang. Biasanya di luar gedung. Sekarang kita dapat tempat latihan dalam gedung. Bisa istirahat di situ, rasa deg-degannya dapet, rasa ingin berkompetisinya itu dapet. Ditambah bisa siaran live. Jadi kayak kita merasa dihargai jadi atlet sekarang,” katanya.
“Alhamdulillah Djarum bisa mengambil alih bela diri. Jadi bisa dilihat, masyarakat luas biar lebih tertarik dengan bela diri,” lanjutnya.







