KlikFakta.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menuai sorotan setelah ditemukan kecarunan di beberapa daerah.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) meminta maaf dan akan melakukan evaluasi terhadap permasalahan MBG yang terjadi.
“Tentunya kami atas nama Pemerintah dan mewakili Badan Gizi Nasional (BGN) memohon maaf, karena terjadi kembali beberapa kasus di beberapa daerah yang tentu saja itu bukan sesuatu yang kita harapkan. Namun demikian, tentu saja ini menjadi bahan evaluasi dan catatan”, jelas Prasetyo Hadi dalam Keterangan Pers Mensesneg di Ruang Wartawan Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari kanal YouTube Kementerian Sekretariat Negara (19/09/2025).
Pemerintah telah berkoordinasi dengan BGN dan Pemerintah Daerah (Pemda) guna memastikan pihak-pihak yang terdampak mendapat penanganan yang baik.
“Kami telah berkoordinasi dengan BGN termasuk dengan Pemerintah Daerah untuk memastikan seluruh yang terdampak harus mendapatkan penanganan dan sebaik-baiknya”, jelasnya.
Pemerintah juga terus melakukan upaya evaluasi melalui mitigasi dan perbaikan dengan harapan masalah-masalah yang muncul tidak terjadi kembali dikemudian hari.
“Tentu harus dilakukan upaya evaluasi termasuk mitigasi, perbaikan supaya masalah-masa seperti ini tidak terulang kembali”, ujarnya.
Selain itu, ketika ditemukan bukti kelalaian pemerintah akan memberikan sanksi kepada SPPG yang dimaksud.
“Harus, sanksi kalau memang itu adalah faktor-faktor kesengajaan atau lalai didalam melaksanakan SOP, tentunya akan ada sanksi kepada SPPG yang dimaksud”, tegasnya.
“Tetapi juga sanksi yang akan diterapkan jangan sampai kemudian menggangu dari sisi operasional, sehingga mengganggu penerima manfaat untuk tidak mendapatkan MBG ini”, sambungnya.
Ahmat Saiful