KlikFakta.com, KUDUS – Ribuan masyarakat Kabupaten Kudus tumpah ruah dalam malam Kenduren Massal untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-476 Kabupaten Kudus pada Senin (22/9/2025).
Acara ini jadi ajang mendekatkan silaturahmi antara masyarakat dengan pemerintah.
Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya tradisi yang sarat makna tersebut.
Ia menilai kendurenan ini merupakan wujud nyata rasa syukur kepada Allah SWT serta sarana memperkokoh kebersamaan.
“Alhamdulillah, pada hari ini kita bisa berkumpul dalam suasana penuh kebahagiaan. Kenduren Massal menjadi simbol kerukunan dan persatuan, sekaligus memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat,” ucapnya.
Dengan mengusung tema Harmoni dalam Toleransi, momen hari jadi Kudus ini diharapkan mampu menjadi pengingat bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan dalam membangun daerah.
“Kita semua berkumpul di sini tanpa sekat, baik pemerintah maupun masyarakat. Inilah bukti bahwa Kudus adalah rumah bersama, di mana kerjasama menjadi kunci untuk mencapai kesejahteraan,” tambahnya.
Lebih jauh, Sam’ani menyebut bahwa tradisi kenduren memiliki filosofi mendalam bagi masyarakat Jawa.
Selain sebagai ungkapan syukur, tradisi ini juga meneguhkan semangat gotong royong, mempererat persaudaraan, serta menjadi perekat sosial.
“Kondisi aman, damai, dan tenteram yang kita rasakan saat ini tidak lepas dari peran ulama, tokoh masyarakat, jajaran Forkopimda, dan seluruh elemen warga. Inilah fondasi kuat dalam melangkah menuju masa depan Kudus yang lebih baik,” tegasnya.
Sam’ani juga mengajak seluruh masyarakat Kudus untuk terus bersinergi dalam mendukung program pembangunan.
“Tanpa dukungan masyarakat, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Demikian pula sebaliknya. Maka mari kita jaga hubungan harmonis ini dengan saling mendukung, berkolaborasi, dan bekerja sama,” tuturnya.
