KlikFakta.com – Akademisi dan Pakar Strategi Militer, Professor Connie Rahakundini Bakrie, angkat bicara terkait kasus yang menyeret nama TNI dalam perseteruan dengan Ferry Irwandi.
Diketahui, TNI sebelumnya menilai Ferry sebagai sosok yang berpotensi mengancam keamanan siber negara. Namun, langkah hukum yang ditempuh institusi militer itu justru dipertanyakan oleh Connie.
Menurutnya, persoalan ini seolah menempatkan TNI dalam posisi yang kurang tepat.
“Tapi maksud saya gini, dia (Ferry Irwandi) warga negara Indonesia dianggap ancaman siber kok oleh institusi TNI. Jadi apa TNI tidak merendahkan dirinya sendiri?,” ungkap Connie dalam Instagram pribadinya @connierahakundinibakrie pada Rabu (10/09/2025).
Selain itu, Connie juga mempertanyakan TNI yang berhadapan dengan Ferry Irwandi. Menurutnya kasus ini seharusnya tidak perlu dipublikasi secara masif.
“Kenapa ya, kalo bisanya cuma nangkep urusan Irwandi yang gampang sekali, kalo ga salah rumahnya di Sentul dan ga usah pakai publikasi ramai begitu,” imbuhnya.
“Mendingan kalo memang TNI itu canggih banget dan percaya. Kalo saya sih ga percaya, bahwa ada permainan asing, ada operasi Soros apapun itu. Walaupun saya tinggal di Rusia tapi saya ga percaya argumentasi itu. Kenapa engga TNI membuktikan aja misalnya Soros yang betul-betul mengacak-acak Indonesia, kenapa mesti suara Irwandi,” sambungnya.
Connie menilai kasus tersebut sebagai suatu hal yang tidak masuk akal.
“TNI lho versus Irwandi, menurut saya kayaknya ga masuk akal,” kata Connie.
Hingga kini, kasus TNI versus Ferry Irwandi masih bergulir dan menjadi perhatian luas. Sementara TNI telah mengambil jalur hukum dalam persoalan ini.
Ahmat Saiful
