KlikFakta.com, JEPARA – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Kabupaten Jepara. Rabu pagi (17/9/2025) sekitar pukul 05.15 WIB, tiga kendaraan terlibat tabrakan beruntun di ruas Jalan Raya Jepara–Bangsri, tepatnya di Simpang 4 Joeng Biru, Desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo.
Kecelakaan melibatkan satu mobil pikap Daihatsu Grandmax dan dua truk ringan jenis Isuzu Elf bak terbuka. Satu orang dilaporkan mengalami luka ringan, sementara kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp30 juta.
Berdasarkan keterangan aparat Satlantas Polres Jepara, insiden bermula ketika mobil Daihatsu Grandmax bernomor polisi K-9226-EC yang dikemudikan Lanang Aji Candra, warga Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, melaju dari arah selatan menuju utara.
Saat melintas di lokasi, Grandmax tersebut berusaha mendahului truk Isuzu Elf bak putih bernopol K-9454-LS yang dikendarai Faik Syaifurochim, warga Desa Watuaji, Kecamatan Keling.
Dalam proses menyalip, pengemudi Grandmax melaju melalui jalur kanan dengan kecepatan sedang. Namun, sesampainya di lokasi kejadian, terdapat perbaikan jalan dengan sistem buka-tutup sehingga sudah terjadi antrean kendaraan yang berhenti.
Pengemudi Grandmax berusaha kembali ke jalur kiri dengan melakukan pengereman mendadak. Namun, pada saat bersamaan, truk Isuzu Elf bak putih yang berada di belakang tidak mampu mengerem maksimal. Truk bermuatan pasir itu akhirnya menabrak bagian belakang kiri Grandmax hingga terdorong ke depan.
Benturan beruntun tak terhindarkan. Grandmax kemudian menabrak truk Isuzu Elf bak biru bernopol AB-8243-GU yang dikemudikan Bio Adi Saputra, warga Desa Watuaji, Kecamatan Keling. Truk tersebut saat itu sedang berhenti karena antrean akibat perbaikan jalan.
Akibat kecelakaan ini, satu orang dilaporkan mengalami luka ringan. Identitas korban belum dirinci lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Selain itu, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp30 juta, terutama dari kerusakan pada ketiga kendaraan yang terlibat.
“Tabrakan beruntun ini dipicu oleh pengereman mendadak dan kondisi jalan yang sedang dalam perbaikan. Satu korban mengalami luka ringan, sedangkan kerugian materiil sekitar tiga puluh juta rupiah,” ujar seorang petugas Satlantas Polres Jepara yang menangani perkara tersebut.
Setelah kejadian, aparat kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi kendaraan dan mengatur lalu lintas yang sempat tersendat. Petugas juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan penyebab pasti insiden tersebut.
Kasus kecelakaan lalu lintas ini selanjutnya ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Jepara. Polisi mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas di jalur yang tengah dilakukan perbaikan jalan.
Satlantas Polres Jepara juga mengingatkan pentingnya menjaga jarak aman antar kendaraan, terutama bagi pengemudi truk bermuatan. Kondisi lalu lintas pagi hari yang padat serta adanya perbaikan jalan kerap menimbulkan risiko kecelakaan jika pengemudi lengah.
“Jaga jarak, kurangi kecepatan, dan perhatikan rambu-rambu. Keselamatan harus diutamakan,” tegas petugas tersebut.
Dengan adanya kejadian ini, masyarakat diharapkan lebih waspada saat melintas di jalur Jepara–Bangsri, khususnya di titik perbaikan jalan di wilayah Mlonggo.
Aris Susanto
