Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Seminar Moderasi beragama oleh KKN-MB UIN Sunan Kudus 2025

Seminar Moderasi Beragama Sebagai Program Unggulan KKN-MB UIN Sunan Kudus angkatan 2025 di gedung Muslimat Tepasan Desa Demangan Kudus. Jum’at (08/08/2025)

KlikFakta.com, KUDUS – Seminar Moderasi Beragama Sebagai Program Unggulan KKN-MB UIN Sunan Kudus angkatan 2025, Kelompok 085 Desa Demangan, dengan Tema “Pencegahan Sikap Radikalisme Pada Generasi Z”. Acara tersebut dilakukan di gedung Muslimat Tepasan Desa Demangan Kudus. Jum’at (08/08/2025).

Dihadiri oleh RT/RW Setempat, Karangtaruna, IPNU-IPPNU dan Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Dr. Ahmad Falah, M. Ag. Sekaligus sebagai Narasumber bentuk kolaborasi (DPL) dengan Peserta KKN-MB Desa Demangan 2025. Seminar ini mengajak pada peserta seminar untuk mengetahui Pencegahan Sikap Radikalisme Pada Generasi Z.

Dalam Sambutannya, Abdillah Faza sebagai ketua pelaksana acara berharap dari seminar ini masyarakat dapat menerapkan sikap beragama secara seimbang, toleran, dan tidak ekstrem yang mengedepankan penghormatan terhadap perbedaan dan menjaga kerukunan antar umat beragama, untuk mencegah konflik dan radikalisme.

Pemateri menyampaikan beberapa materi, bahwa pencegahan sikap radikalisme terhadap generasi Z penting dilakukan untuk menjaga keutuhan bangsa dan mencegah perpecahan. Upaya ini dapat dilakukan melalui pendidikan karakter, penguatan nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan, serta pemanfaatan media digital secara positif. Keluarga, sekolah, dan masyarakat memiliki peran penting dalam membentuk pola pikir kritis dan moderat pada generasi Z agar tidak mudah terpengaruh oleh paham radikal.

Selanjutnya, para peserta diberi kesempatan untuk bertanya. Pertanyaan dari Kayla, salah satu peserta seminar, yaitu bagaimana cara menyikapi radikalisme terhadap generasi Z yang melibatkan ke orang tua atau masyarakat.

“Internet ada ruang online, waktu yang di gunakan zaman sekarang itu game, sehingga bisa mengurangi terhadap sesama dan lingkungan. Sehingga munculah bullying dunia maya, maka penting ada team gen Z atau orang tua harus melakukan pengawasan terhadap internet, sosmed atau game online jadi orang tua harus demokratis jangan jadi orang tua yang radikal dan berbahaya, orang tua harus terbuka,” jawab dari pemateri.

Share: