Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Semarak 17 Agustus di Desa Kandangmas: KKN UIN Sunan Kudus Kolaborasi Gelar Lomba Bersama Warga

KlikFakta.com, KUDUS – Suasana Desa Kandangmas pada Minggu (17/8) tampak begitu meriah. Dalam rangka memperingati HUT RI ke-80, mahasiswa KKN UIN Sunan Kudus berkolaborasi dengan warga, remaja masjid, dan ibu-ibu PKK menyelenggarakan berbagai lomba yang tersebar di empat lokasi berbeda, mulai dari lapangan desa, masjid, mushola, hingga rumah warga.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara mahasiswa, remaja masjid, ibu-ibu PKK, dan seluruh lapisan masyarakat. Sejak pagi hingga sore, warga berbondong-bondong hadir, memenuhi setiap titik lomba dengan penuh antusiasme. Tawa dan sorak-sorai terdengar hampir di setiap sudut desa, menandakan kegembiraan warga yang ikut serta.

Rangkaian lomba dibuka di Lapangan Kandangmas, yang menjadi arena bagi ibu-ibu PKK. Mereka ikut memeriahkan dengan lomba merebut gelas dan estafet air. Sorak-sorai penonton mengiringi jalannya lomba, menghadirkan suasana kekompakan dan kebersamaan yang hangat. Ibu-ibu PKK tampak saling bekerja sama, bersaing dengan penuh semangat namun tetap menjaga suasana kekeluargaan.

Seorang ibu PKK mengaku senang bisa ikut lomba ini. “Walaupun lelah, tapi senang bisa ikut berkumpul dan bersaing bersama teman-teman. Suasana seperti ini membuat kita semakin dekat satu sama lain,” ujarnya sambil tersenyum.

Di Masjid Darul Muttaqin, berbagai lomba unik digelar, seperti tiup cup, centel ceting, dan estafet paku. Anak-anak hingga remaja tampak begitu bersemangat mengikuti setiap tantangan. Tawa riuh dan sorak-sorai mengiringi setiap permainan, membuat halaman masjid penuh semarak. Lomba-lomba ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menumbuhkan rasa kekompakan, kerja sama, dan sportivitas antar peserta muda.

Di Mushola, para remaja menampilkan kreativitas mereka lewat penampilan bakat, mulai dari menyanyi, tebak gaya, hingga atraksi hiburan sederhana. Beberapa remaja tampak gugup namun tetap percaya diri saat tampil di hadapan warga yang menonton. Lomba ini memberikan wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan keberanian mereka, sekaligus menambah warna kemeriahan 17 Agustus di desa.

Keseruan berlanjut rumah Pak H. Kurin, di mana warga tumpah ruah mengikuti lomba merebut kursi, joget balon, dan centel ceting. Tak hanya itu, acara alan santai juga digelar, menarik partisipasi warga dari berbagai usia.

Panitia menyiapkan doorprize beragam, mulai dari beras, magic com, kipas angin, hingga kompor gas. Hadiah-hadiah ini menambah antusiasme peserta sekaligus menjadi kejutan yang menyenangkan bagi warga. Suasana semakin hidup dengan tawa, sorak-sorai, dan riuh tepuk tangan dari para penonton.

Menurut Pak H. Kurin, kegiatan ini bukan sekadar lomba, melainkan sarana mempererat tali persaudaraan antarwarga. “Alhamdulillah, kegiatan ini membuat semua warga bisa berkumpul, dari anak-anak, remaja, ibu-ibu, hingga bapak-bapak. Inilah makna kemerdekaan kebersamaan dan gotong royong,” ujarnya.

Mahasiswa KKN UIN Sunan Kudus juga merasa bangga dapat berperan aktif. “Kami senang bisa ikut berkolaborasi dan langsung berinteraksi dengan masyarakat. Semoga kegiatan ini semakin mempererat hubungan mahasiswa dengan warga desa,” ungkap salah satu mahasiswa peserta.

Kegiatan lomba 17 Agustus di Desa Kandangmas tahun ini meninggalkan kesan mendalam bagi semua peserta. Tidak hanya menjadi ajang hiburan, lomba-lomba ini juga menumbuhkan rasa kebersamaan, persatuan, dan kepedulian antarwarga. Kolaborasi antara mahasiswa KKN, ibu-ibu PKK, remaja masjid, dan warga desa berhasil menghadirkan suasana meriah yang akan selalu dikenang.

 

Share: