KlikFakta.com, KUDUS – Mahasiswa KKN UIN Sunan Kudus terus menunjukkan keterlibatan aktif dalam setiap kegiatan masyarakat. Sejak pagi, para mahasiswa KKN terlihat aktif membantu warga mempersiapkan perlengkapan balai desa, menghias gunungan, hingga menyiapkan hidangan acara. Pada malam hari, mereka turut hadir dalam acara Uli-Ulihan yang digelar untuk meresmikan balai desa baru di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Acara ulih-ulihan ini dihadiri oleh perangkat desa, bapak RT dan RW, ibu-ibu Muslimat NU, Fatayat, IPNU-IPPNU, Ansor, serta ibu-ibu PKK. Kehadiran berbagai unsur masyarakat menciptakan suasana yang penuh semangat kebersamaan, sekaligus menunjukkan kekompakan warga dalam menyambut hadirnya balai desa baru.
Rangkaian acara dimulai dengan iring-iringan kirab budaya yang melibatkan warga desa dan menampilkan kekayaan tradisi lokal. Kirab ini menjadi simbol bahwa balai desa baru akan menjadi wadah pengembangan budaya sekaligus pusat aktivitas masyarakat.
Setelah kirab budaya, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama. Doa dipanjatkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas terselesaikannya pembangunan balai desa baru, sekaligus memohon keberkahan agar bangunan tersebut bermanfaat bagi seluruh warga Desa Kandangmas.
Prosesi berikutnya adalah pemotongan pita dan pembukaan kunci balai desa serta penanda tanganan prasasti oleh Bupati Kudus. Momen ini menjadi tanda resmi bahwa balai desa baru siap digunakan untuk kegiatan pemerintahan, sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan. Suasana penuh haru dan gembira terlihat ketika pintu balai desa pertama kali dibuka.
Usai prosesi peresmian, acara dilanjutkan dengan pengajian umum oleh Habib Nabil bin Naqib Assegaf, dan Guz Faiz Aminuddin Hofwan. Pengajian tersebut berisi tausiyah yang menekankan pentingnya menjaga kebersamaan, memperkuat iman, serta memanfaatkan balai desa sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. “Sopo wonge maos Alhamdulillahi Robbil Alamiin ba’dha subuh peng setunggal atus, maka tiyang niki masalah nopo mawon didamel kecil kaleh gusti Allah”
Mahasiswa KKN UIN Sunan Kudus mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh khidmat. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan moral sekaligus kontribusi nyata dalam mendukung kegiatan masyarakat desa. Selain itu, keterlibatan ini juga mempererat hubungan mahasiswa dengan warga setempat.
Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa KKN memberikan semangat baru, khususnya bagi kalangan muda, untuk ikut serta dalam melestarikan budaya sekaligus menghidupkan kegiatan religius. Keterlibatan mahasiswa dianggap sebagai bagian penting dari kebersamaan yang ingin terus dijaga di Desa Kandangmas.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN tidak hanya belajar tentang tradisi budaya, tetapi juga memahami bagaimana masyarakat menjaga nilai spiritualitas dalam setiap kegiatan. Pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mereka untuk memperkuat nilai sosial, keagamaan, dan kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari.
Ulih-ulihan di balai desa baru ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Kandangmas. Bagi mahasiswa KKN UIN Sunan Kudus, pengalaman ini adalah salah satu wujud nyata pengabdian, pembelajaran, dan kedekatan mereka dengan masyarakat selama masa penugasan KKN.