Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Mahasiswa KKN UIN Sunan Kudus Berikan Warna Baru dalam Dunia Pendidikan di Desa Kandangmas

KlikFakta.com, KUDUS – Semangat pengabdian kepada masyarakat terus digaungkan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mereka. Kelompok KKN MB 018 yang ditempatkan di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, kembali menunjukkan komitmen nyata mereka dalam membantu dan mendukung dunia pendidikan di lingkungan sekitar.

Pada hari Senin, 5 Agustus 2025 mahasiswa KKN melaksanakan rangkaian kegiatan edukatif yang sangat bermakna dan padat manfaat. Kegiatan diawali dengan pengajaran di RA Ribatuth Tholibin, sebuah lembaga pendidikan anak usia dini yang menjadi salah satu mitra dalam pelaksanaan program KKN ini. Di sana, para mahasiswa mengambil peran sebagai pendidik sehari untuk mengenalkan anak-anak pada konsep dasar makhluk hidup.

Dalam proses pembelajaran, para mahasiswa menerapkan metode belajar sambil bermain yang sangat efektif untuk anak usia dini. Mereka menggunakan alat peraga seperti gambar-gambar binatang dan tumbuhan serta lagu-lagu edukatif agar anak-anak dapat lebih mudah memahami materi. Pendekatan ini tidak hanya membuat suasana belajar menjadi menyenangkan tetapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat belajar anak-anak. Senyum cerah dan tawa riang menghiasi kelas tersebut, menunjukkan betapa anak-anak sangat menikmati pembelajaran yang diberikan.

Para guru RA Ribatuth Tholibin juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kehadiran mahasiswa KKN. Mereka menyatakan bahwa metode pengajaran yang dibawa oleh mahasiswa cukup membantu dalam membangun suasana belajar yang interaktif dan kreatif. Tidak hanya itu, kehadiran mahasiswa juga menambah tenaga pengajar sehingga proses pembelajaran menjadi lebih optimal.

Setelah menyelesaikan kegiatan di RA, mahasiswa melanjutkan perannya dengan berkolaborasi bersama anggota Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) dalam melaksanakan sosialisasi anti-bullying di salah satu sekolah dasar di desa tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya bullying dan pentingnya menjaga sikap saling menghormati antar teman sebaya.

Dalam sosialisasi ini, mahasiswa dan anggota TNI secara bergantian menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh para siswa. Mereka menjelaskan berbagai bentuk bullying, dampak buruknya terhadap korban, serta cara-cara untuk mencegah dan mengatasi bullying di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Kehadiran anggota TNI menambah kesan serius namun tetap hangat dalam penyampaian pesan moral tersebut.

Kegiatan sosialisasi anti-bullying ini disambut antusias oleh para siswa dan guru. Banyak siswa yang aktif bertanya dan berdiskusi tentang cara mereka bisa membantu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman. Para guru pun berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun karakter siswa yang berwawasan sosial dan empati tinggi.

Di akhir rangkaian kegiatan hari itu, mahasiswa KKN kembali menunjukkan dedikasi mereka dalam dunia pendidikan dengan mengajar mata pelajaran Matematika di kelas 5 SD Negeri 08 Desa Kandangmas. Materi yang disampaikan mencakup operasi hitung dasar dan penyelesaian soal cerita, yang disampaikan dengan cara interaktif agar siswa lebih mudah memahami dan tidak merasa takut pada mata pelajaran yang selama ini dianggap sulit oleh sebagian siswa.

Suasana kelas saat pengajaran Matematika berlangsung sangat hidup. Para siswa tampak antusias dan bersemangat mengikuti pelajaran, bahkan beberapa di antaranya berani maju ke depan untuk menjawab soal yang diberikan. Pendekatan yang dilakukan mahasiswa membuat pembelajaran tidak monoton, melainkan penuh dengan interaksi dan tawa.

Para guru di SD Negeri 08 pun memberikan dukungan penuh terhadap kehadiran mahasiswa KKN. Mereka merasa terbantu, karena selain menambah tenaga pengajar, mahasiswa juga memberikan warna baru dalam proses belajar mengajar yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

Rangkaian kegiatan pengabdian yang dilaksanakan mahasiswa KKN ini tidak hanya sekadar program akademik, tetapi juga menjadi bukti nyata sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah desa, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan ramah anak.

Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa untuk memahami langsung tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di desa, sekaligus berkontribusi dengan solusi nyata. Mereka belajar menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah dengan kondisi nyata di lapangan, serta mengasah soft skill seperti komunikasi, kerjasama, dan kepemimpinan.

Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian yang tinggi, mahasiswa KKN UIN Sunan Kudus telah berhasil meninggalkan jejak positif di Desa Kandangmas. Kegiatan edukasi yang mereka lakukan mencakup pengenalan ilmu dasar untuk anak usia dini, penanaman nilai-nilai antikekerasan dan saling menghargai pada siswa sekolah dasar, serta peningkatan kemampuan akademik melalui pengajaran Matematika yang interaktif.

Langkah kecil yang dilakukan oleh para mahasiswa ini adalah bagian dari usaha besar dalam membangun generasi masa depan yang cerdas, berkarakter, dan peduli sosial. Karena membangun bangsa tidak selalu dimulai dari kota besar, melainkan bisa dimulai dari desa, dengan semangat besar dan hati yang tulus.

Semoga kegiatan pengabdian mahasiswa ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berkontribusi dalam pembangunan pendidikan dan masyarakat yang lebih baik.

 

Share: