KlikFakta.com, KUDUS – 17 Agustus 2025 menjadi saksi gegap gempita kemerdekaan di Desa Kandangmas. Sejak matahari pertama menyingkap embun, Lapangan Dusun Sekandang telah dipenuhi lautan manusia -anak-anak, remaja, pemuda, hingga orang tua- semua melebur dalam satu semangat: Indonesia Merdeka!
Tepat pukul 07.00 WIB, dentuman semangat mengiringi upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80. Tidak hanya warga, tetapi seluruh elemen desa turut hadir. Murid-murid SD se-Kandangmas dan MI Matholi’ul Falah berbaris penuh disiplin, membawa semangat masa depan bangsa. Dari sudut lain, hadir pula ibu-ibu PKK, Fatayat, Muslimat, menambah warna kebersamaan dengan wajah teduh dan doa tulus. Linmas berdiri sigap menjaga ketertiban, sementara derap langkah gagah anggota TMMD (TNI) meneguhkan rasa aman.
Di antara barisan itu, terlihat mahasiswa KKN UIN Sunan Kudus dengan seragam khasnya, berdiri sejajar bersama mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) – sebuah potret indah tentang pengabdian generasi muda yang menautkan ilmu dan pengabdian.
Sorak anak-anak membahana, tepuk tangan orang tua menggema, dan senyum para guru mengalirkan keteduhan. Hari itu, kemerdekaan tidak hanya dirayakan, tetapi dihidupkan kembali di tengah denyut kehidupan desa.
Tak berhenti di pagi hari, semangat itu berlanjut hingga sore pukul 16.00 WIB, saat matahari condong ke barat. Di lapangan yang sama, upacara penurunan bendera digelar dengan khidmat. Prosesi ini terasa istimewa karena dipimpin langsung oleh Dandim 0722 Kudus. Merah Putih yang sejak pagi berkibar gagah, perlahan diturunkan, disambut dengan keheningan penuh hormat dari ribuan pasang mata. Saat bendera diturunkan, hati setiap orang bergetar, seakan menyatu dalam doa dan janji untuk menjaga warisan para pahlawan.
Hari itu, Kandangmas tidak sekadar merayakan ulang tahun kemerdekaan, tetapi menjelma menjadi panggung besar persatuan. Dari sorak bocah SD, langkah sigap TNI, doa lembut ibu-ibu, hingga semangat mahasiswa KKN-semua merajut satu cerita bahwa kemerdekaan adalah milik bersama, dan kebersamaan adalah kekuatan bangsa.
