KlikFakta.com, KUDUS – Sejumlah Sekolah Dasar (SD) negeri di Kudus mengalami penurunan jumlah siswa secara drastis. Bahkan di antaranya ada yang tidak mendapat siswa sama sekali di tahun ajaran ini.
Salah satunya SD 1 Adiwarno di Kecamatan Mejobo yang tidak memiliki siswa kelas 1.
Menanggapi permasalahan ini, Pemkab Kudus bakal meluncurkan kajian terhadap sekolah-sekolah yang kekurangan murid untuk mengetahui penyebabnya.
“Nantinya, kami akan melakukan kajian secara komprehensif sebelum memutuskan regrouping atau penggabungan. Apakah tidak mendapatkan murid karena faktor demografis seperti keberhasilan program Keluarga Berencana (KB), serta kebiasaan orang tua yang bekerja di kota dan mengantar-jemput anak ke sekolah,” kata Bupati Kudus Sam’ani Intakoris saat berkunjung ke SDN 1 Adiwarno, Sabtu (19/7/2025).
Ia mengaku sudah menginstruksikan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kudus untuk melakukan kajian dengan koresponden dari orang tua siswa untuk ditanya melalui simulasi dan disusun dalam bentuk data statistik dan infografis.
Setelah mengetahui datanya, kata dia, baru akan diputuskan kebijakan terbaik.
Ia juga menegaskan bahwa wacana regrouping harus dilihat dari sisi kebutuhan. Bila memungkinkan, sekolah yang jumlah siswanya sedikit dapat digabung dengan sekolah lain agar lebih efisien.
“Kalau memang memungkinkan, regrouping bisa dilakukan. Tidak ada kendala berarti, karena ini sudah pernah dilakukan. Nanti guru-gurunya menyesuaikan,” ujarnya.
Selain efisiensi, penggabungan sekolah juga bisa membuka peluang pengembangan kegiatan lain. Seperti pemanfaatan bangunan untuk koperasi sekolah atau program Makan Bergizi Gratis (MBG) karena tanah sekolah milik pemerintah desa.
Sementara itu, Guru SD 1 Adiwarno, Nurul Hikmah mengakui pada tahun ajaran baru 2025/2026 ini sekolahnya memang tidak mendapatkan murid baru.
Sedangkan jumlah total siswa di sekolahnya hanya 23 orang.
Meliputi siswa kelas II ada 9 siswa, kelas III ada 2 siswa, kelas IV berjumlah 8 siswa, kelas 5 sebanyak 3 siswa, dan kelas 6 hanya 2 siswa.
Sumber: Antara