Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Empat Tim All Stars Kantongi Tiket Maju Semifinal HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025

All Stars Papua (jersey ungu-hitam) berhadapan dengan All Stars Yogyakarta (jersey biru tosca-gold) dalam HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (11/7)

KlikFakta.com, KUDUS – Empat tim terbaik berhasil memperoleh tiket menuju semifinal HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025. Mereka adalah All Stars Papua, All Stars Tangerang, All Stars Sumut, dan All Stars Bandung yang berlaga di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (11/7).

Dari empat nomor pertandingan, yang cukup menarik perhatian ketika laga All Stars Papua berhadapan dengan All Stars Yogyakarta. Aksi jual beli serangan terjadi sejak menit awal hingga peluit panjang dibunyikan.

All Stars Papua mencetak gol pertama di menit ke-4 usai assist yang dilakukan Jeane Franscoice Keram berhasil dieksekusi sempurna oleh Kristian Tareo Bapan tanpa bisa ditepis oleh kiper All Stars Yogyakarta Icha Gizela Anggraini.

Kedudukan jadi imbang usai Kapten All Stars Yogyakarta Ratu Aisha Binar Wicaksono mencetak gol lewat tendangan penalti.

Meski terus dapat serangan, All Stars Yogyakarta tetap menerapkan pola bermain terbuka sembari menahan gempuran tim yang dipimpin Putri Angely Ragesti Radongkir itu. Tak ada tambahan gol tercipta dari kedua tim hingga akhir babak pertama.

Usai turun minum, All Stars Papua kembali tampil penuh percaya diri untuk memberikan tekanan.

Lima menit sebelum babak kedua berakhir, operan bola pendek Keysa pada Dessy Agustina Ibo mampu diteruskan kembali oleh Kristian langsung dari depan mulut gawang di menit 54.

Kristian mencetak hattrick-nya satu menit kemudian dengan memanfaatkan celah renggang di lini pertahanan All Stars Yogyakarta.

Kedudukan akhir 4-1 untuk kemenangan All Stars Papua.

“Tadi pertandingannya cukup alot sehingga saya terus menyemangati agar teman-teman tidak mudah menyerah, untuk terus melakukan pressing dan tidak memberikan ruang bermain,” kata kapten All Stars Papua, Putry dalam konferensi pers usai pertandingan.

Dalam kesempatan yang sama, Assistant Coach All Stars Papua, Touskha Oktafia Stevelien Iba mengapresiasi penampilan prima skuadnya.

“Kami bersyukur kepada Tuhan materi pemain All Stars Papua bagus dan merata. Meski begitu kami mengakui masih ada beberapa lini yang perlu perbaikan. Jadi untuk mempersiapkan pertandingan semifinal nanti akan kami evaluasi,” jelasnya

Sementara itu, Head Coach All Stars Yogyakarta, Ixsan Fajar Pranoto menilai bahwa tim asuhannya sudah menerapkan pola permainan all out attack. Sayang, kondisi fisik para pemain harus lebih ditempa agar bisa lebih tangguh.

“Memang harus diakui All Stars Papua punya keunggulan dari segi fisik, sehingga di lima menit terakhir saat kondisi fisik tim menurun, konsentrasi menurun kecolongan tiga gol,” katanya.

Meski gagal melenggang ke semifinal, kapten All Stars Yogyakarta, Ratu Aisha tak henti memberikan semangat kepada rekan setim untuk tetap menegakkan kepala.

“Sewaktu lawan mencetak gol pertama, teman-teman berusaha bangkit dan akhirnya ada kesempatan. Kami sudah bermain maksimal mengerahkan seluruh kemampuan, tapi harus diakui All Stars Papua bermain dengan keren. Kami akan tetap semangat mengasah kemampuan,” ungkapnya.

Sementara itu, All Stars Sumut sukses mengamankan posisi semifinal usai menjalani laga sengit melawan All Stars Malang dengan skor akhir 4-1.

Head Coach All Stars Sumut, Agus Riyadi angkat topi atas perjuangan tim asuhannya dalam laga sengit di babak perempat final.

“Kami belajar dari kekalahan di match sebelumnya, evaluasi bagaimana cara bermain. Di lapangan, tim mampu menjalankan instruksi pelatih dengan baik, mereka mampu menentukan kapan bisa bertahan lalu menyerang. Tentu kami tidak memasang target, tapi selalu tanamkan untuk bermain bola dengan baik,” katanya.

Cepatnya proses adaptasi pemain All Stars Sumut pada cuaca diakui Kapten All Satrs Sumut Oedaijah Oshea Sarinah sebagai salah satu faktor penentu kemenangan.

“Kami pernah kalah karena cuaca dan itu rasanya sakit. Maka kami tidak mau merasakannya lagi, kami berusaha keras untuk tidak sia-siakan waktu,” terangnya usai pertandingan.

Beralih ke nomor pertandingan lain. All Stars Bandung menunjukkan semangat juang tinggi dalam menghadapi tim tuan rumah All Stars Kudus. Hingga pertandingan 2 x 30 menit bergulir, mereka sukses menuai kemenangan dengan skor 5-1.

Bergeser ke duel sengit All Stars Tangerang kontra All Stars Jakarta yang berlangsung pada Jumat (11/7). Kedua tim saling serang hingga akhir babak kedua All Stars Tangerang mampu memertahankan skor unggul 1-0.

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Indonesia, Veronica Tan ikut mengapresiasi para atlet sepakba putti anak.

Usai pertandingan, ia mengapresiasi ratusan putri dari 16 regional yang telah berpeluh keringat sepanjang bergulirnya HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars bergulir.

“Melihat para atlet yang bertanding mereka memiliki semangat juang tinggi. Kami dari Kementerian PPPA selalu mendukung agar kejuaraan sepak bola di Indonesia ada jenjang profesi, yang nantinya mewakili Indonesia di kancah lebih tinggi,” jelas Veronica di sela pertandingan babak perempat final.

Share: