KlikFakta.com, SRAGEN – “NONTON SERU, HATI HARU, IMAN BARU” tagline yang bergema di Aula Madinah lantai 2 Masjid Raya Al Falah Sragen. Suasana syahdu malam minggu diwarnai dengan cahaya layar lebar, tawa ringan, dan diskusi hangat dalam sebuah acara bertajuk “Cinema Masjid”.
Kegiatan ini merupakan inisiatif mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari Program Studi Manajemen Dakwah UIN Sunan Kudus sebagai bentuk inovasi dakwah yang menyentuh anak muda dengan cara yang lebih akrab dan relevan.
Acara yang dimulai selepas salat Isya berjamaah pada Sabtu (5/7) ini mengusung konsep nonton bareng (nobar) film, dilanjut dengan sesi ice breaking, kuis edukatif, dan diskusi bersama.
Seluruh peserta, baik ikhwan maupun akhwat, duduk berpisah lesehan dengan nuansa remang yang mendukung suasana nonton tanpa meninggalkan etika dalam ruang ibadah.
Snack berupa popcorn dan teh serta merchandise dibagikan sebelum peserta memasuki area nonton, menjadikan Cinema Masjid tidak sekadar tontonan, tetapi juga pengalaman baru yang menyenangkan.
Dalam sambutannya, Muhammad Ubay selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa acara ini lahir dari salah satu ide panitia yang sederhana namun mendalam yang kemudian dikembangkan, yakni menghidupkan masjid sebagai pusat tumbuhnya generasi beriman dan berdaya.
“Kenapa kita memilih acara ini untuk diadakan di masjid? Karena kita pengen masjid itu hidup. Tidak hanya waktu adzan, tapi juga jadi tempat kumpul yang positif, tempat ngobrol yang mendidik, tempat tumbuhnya generasi yang cinta agama dan cinta kebaikan. Harapannya, Cinema Masjid ini bisa jadi agenda rutin. Bukan cuma nonton, tapi jadi sarana silaturahmi, belajar bareng, diskusi, dan saling memperbaiki diri,” ungkapnya.
Tak hanya menghadirkan hiburan yang mengedepankan syarat nilai-nilai Islam, Cinema Masjid juga bertujuan memperkenalkan Program Studi Manajemen Dakwah UIN Sunan Kudus kepada masyarakat luas, khususnya kepada generasi muda. Momentum ini juga dimanfaatkan untuk memeriahkan bulan Muharram dengan kegiatan alternatif yang syar’i dan menyenangkan.
Salah satu peserta, Hafizah, menyampaikan kesannya terhadap acara ini:
“Masyaallah banget, karena sekarang jarang-jarang anak muda ke masjid. Ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri untuk menarik perhatian anak muda mau menginjakkan kaki ke masjid.”
Antusiasme peserta membuktikan bahwa pendekatan dakwah melalui media kreatif seperti film mampu menjadi sarana efektif untuk menghidupkan kembali peran masjid di kalangan remaja. Acara ini juga tidak hanya berhenti pada tontonan, namun memberikan ruang diskusi sebagai wadah refleksi dan pembelajaran bersama.
Dukungan penuh dari pengurus Masjid Raya Al Falah Sragen serta kerja keras panitia yang terdiri dari mahasiswa PPL menjadi kunci suksesnya pelaksanaan kegiatan ini. Dari mulai perencanaan, konsumsi, promosi, hingga dokumentasi, semua dikelola secara profesional oleh tim yang solid.
Dengan harga tiket masuk yang unik yakni Rp 4.700 dalam rangka untuk memperingati tahun baru ke-1447 Hijriah dan anggaran yang hemat, Cinema Masjid menjadi bukti bahwa dakwah bisa berjalan maksimal tanpa harus mahal. Lebih dari sekadar acara, Cinema Masjid adalah langkah nyata menyemarakkan masjid dengan wajah baru yang segar, edukatif, dan membumi.
