Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Casytha Manahadap Drag Bike Pemula 2025 Wadah Tepat Adu Cepat Kawula Muda

Casytha Manahadap Drag Bike Pemula 2025 di Sirkuit Non Permanen Jalan dr. Loekmono Hadi, Minggu (20/7/2025)

KlikFakta.com, KUDUS – Sebanyak 800 starter dari berbagai daerah menunjukkan kebolehan mereka dalam Casytha Manahadap Drag Bike Pemula 2025 di Sirkuit Non Permanen Jalan dr. Loekmono Hadi, Minggu (20/7/2025).

Ajang ini sekaligus jadi penyaluran hobi anak muda untuk menghindarkan dari balap liar.

“Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya Casytha Manahadap Drag Bike Pemula 2025. Ini adalah wujud nyata bahwa olahraga otomotif di Kudus semakin berkembang dan diminati,” kata Bupati Kudus Sam’ani Intakoris saat menghadiri gelaran Casytha Manahadap Drag Bike Pemula 2025 bersama Wakil Bupati Bellinda Birton.

Ia menilai ajang ini jadi bukti nyata kemajuan olahraga otomotif di Kabupaten Kudus.

Bupati mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak lagi melakukan aksi balap liar di jalan raya, dan mulai menyalurkan hobinya melalui wadah yang aman dan resmi.

“Kepada masyarakat, khususnya para anak muda, saya mengimbau untuk tidak melakukan balap liar di jalanan. Salurkan hobi dan semangat kompetisi di tempat yang tepat seperti ini,” katanya.

Ia menuturkan, kehadiran sirkuit permanen menjadi cita-cita bersama yang akan diupayakan agar pembinaan olahraga otomotif dapat terus berkembang.

“Ke depan, kami akan mengupayakan terwujudnya sirkuit permanen agar cita-cita para pecinta drag bike bisa terwujud secara lebih profesional,” imbuhnya.

Sam’ani juga menilai bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya memberi ruang untuk prestasi, tetapi juga berdampak positif terhadap sektor pariwisata dan perekonomian lokal.

“Selain mendorong prestasi, kegiatan ini juga terbukti mampu meningkatkan pariwisata dan ekonomi masyarakat. Semangat sportivitas harus kita jadikan kekuatan baru untuk membangun Kudus,” ungkapnya.

Ketua Panitia, Santo Dwi Atmono, menjelaskan penyelenggaraan ini bertujuan untuk mendorong pembinaan atlet sejak dini dan sebagai alternatif yang aman bagi anak-anak muda agar tidak lagi melakukan aksi balap liar di jalan raya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, Pemkab Kudus, Polres, dan Kodim atas dukungan dan izin yang diberikan untuk penyelenggaraan kegiatan ini. Ini bukan sekadar lomba, tapi bentuk kepedulian terhadap masa depan anak-anak muda pecinta drag bike,” ujar Santo.

Pihaknya juga mengapresiasi masyarakat Kudus atas pengertian dan toleransi mereka terhadap kemungkinan terganggunya aktivitas harian selama event berlangsung.

“Kami mohon maaf apabila ada ketidaknyamanan. Semoga ke depan, Kudus bisa memiliki sirkuit permanen sebagai rumah bagi event-event seperti ini.”

Share: