Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Balita 4 Tahun di Grobogan Diduga jadi Korban Pembunuhan Pacar Ibu Angkatnya, Makam Dibongkar

Proses pembongkaran makam seorang balita di Grobogan yang diduga jadi korban pembunuhan oleh pacar ibu angkatnya (foto: RMOL Jateng)

KlikFakta.com, GROBOGAN – Polres Grobogan melakukan pembongkaran makam seorang balita berusia empat tahun berinisial FAN pada Jumat pagi (4/7/2025).

Hal ini dilakukan menyusul adanya dugaan FAN menjadi korban pembunuhan oleh pacar ibu angkatnya di kamar mandi rumah mereka di lingkungan Palembahan, Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.

Kabar meninggalnya bocah itu sempat menggemparkan warga lingkungan Palembahan dan keluarga kandungnya di Kecamatan Toroh. Pasalnya warga menemukan adanya luka-luka pada tubuh korban.

Hingga akhirnya keluarga kandung korban melaporkan kematian FAN yang janggal kepada kepolisian setempat.

Dilansir dari Kompas.com, seorang warga setempat bernama Jamal (38), mengungkapkan bahwa FAN diadopsi oleh tetangganya, seorang wanita berinisial MR, sejak April lalu.

“MR ini janda dan kerjanya pengamen. Rumahnya sering dibuat berkumpul para pengamen,” ujar Jamal, Kamis (3/7/2025) malam.

Pada Rabu (2/7/2025) sore, FAN dilarikan ke RSUD Dr R Soedjati Soemodiardjo, Purwodadi oleh pria berinisial K, yang merupakan kekasih dari ibu angkat korban.

“Sempat ditolak di dua RS karena kondisinya sudah tak bergerak dan baru diterima di RSUD Purwodadi, namun nyawanya tak tertolong,” jelas Bambang (60), warga lainnya.

Ia menuturkan berdasarkan pengakuan K, korban jatuh di kamar mandi, tapi banyak luka di wajah dan tubuh.

Korban dimakamkan di TPU Palembahan.

Warga lingkungan Palembahan dan orangtua kandungnya merasa tidak percaya dengan pernyataan K yang menyebutkan bahwa balita itu meninggal akibat terjatuh di kamar mandi.

“Kami lihat ada luka-luka di tubuh bocah laki-laki itu,” ungkap Bambang.

Selama ini, K diketahui tinggal serumah dengan ibu angkat korban.

K juga tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga di lingkungan Palembahan.

“K ini sering menginap di rumah ibu angkat korban. K dan ibu angkat korban sama-sama pengamen dan status hubungan kedekatan keduanya tidak jelas. Kumpul kebo,” tambah Bambang.

Orang tua kandung FAN melaporkan kecurigaan atas kematian balita mereka ke Polres Grobogan.

Menurut Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono, K telah diamankan untuk dimintai keterangan oleh penyidik pada Kamis (3/7/2025).

Satreskrim Polres Grobogan juga telah menggelar pra rekonstruksi untuk memulai tahap penyidikan, termasuk melakukan ekshumasi jenazah korban dengan menggandeng Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jateng.

“Saat ini terduga pelaku sudah diperiksa. Kasus ini masih didalami,” pungkas Agung.

 

Sumber: Kompas.com

Share: