KlikFakta.com, KUDUS – Pertandingan semifinal HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars yang digelar di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (12/7) berlangsung penuh kejutan.
All Stars Tangerang sukses membekuk ketangguhan All Stars Papua dengan skor akhir 1-0.
Sementara All Stars Bandung memastikan diri melenggang ke partai final usai menang telak 4-1 dari All Stars Sumatera.
Kedua pertandingan tersebut disaksikan langsung oleh FIFA Director of Special Projects Theodore Giannikos, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Pelatih Timnas Putri Indonesia Coach Mochi, dan Wamen PPPA Veronica Tan.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan banyak pesepakbola putri yang terasah di HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars.
Ia berharap komitmen untuk menyelenggarakan kejuaraan ini selama tiga tahun ke depan hingga 2027 bersama Djarum Foundation dan HYDROPLUS, bisa menghasilkan supply pemain terbaik dari berbagai penjuru Tanah Air yang kelak memperkuat timnas putri.
“Namun semua tidak bisa terburu-buru untuk mematok target tinggi ke depan, semua perlu proses. Insya Allah dari kompetisi ini kita menyeleksi pemain timnas putri Indonesia untuk bertanding di AFF U-16,” tegas Erick usai semifinal HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars, Sabtu (11/6)
President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono, menjelaskan, turnamen ini merupakan kelanjutan dari turnamen MilkLife Soccer Challenge yang sukses digelar di delapan kota di Pulau Jawa sejak tahun 2023.
“Selama HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars mata saya terbuka bahwa ternyata dari luar Pulau Jawa banyak bakat-bakat putri yang sudah terbentuk,” ungkapnya.
Sementara dari jalannya pertandingan, All Stars Tangerang dan All Stars Bandung siap melenggang ke partai pamungkas.
All Stars Tangerang berhasil mengamankan tiket final usai midfielder mereka, Febri Arum menjadi pencetak gol tunggal dalam laga duel panas tersebut.
Gol pamungkas itu tercipta di babak kedua usau Febri Arum melakukan adu sprint dengan dua defender All Stars Papua yakni Ana Prima Klarisa Ukago dan Putri Randongkir.
Setelah memenangi adu sprint dan berhasil mengecoh kiper, Febri Arum dengan penuh keyakinan menembakkan bola ke sudut kiri gawang. Keunggulan 1-0 bagi All Stars Tangerang terjadi di menit 45.
Hingga babak kedua dengan tambahan waktu tiga menit tak mengubah keadaan. All Stars Tangerang memastikan diri melenggang ke partai final.
“Tadi sudah di depan gawang, jadi insting aku bermain di antara dua tiang gawang aku pilih shoot ke kiri karena lihat dari posisi aku dan kiper lawan. Jadi untuk kemungkinan shooting yakin pasti gol. Alhamdulilah bisa masuk final,” kata Febri Arum usai laga.
Pelatih All Stars Tangerang, Saronih mengapresiasi mental tim asuhannya yang tetap tampil impresif saat All Stars Papua memberikan tekanan.
“Pada prinsipnya pertandingan tadi yang memenangkan adalah mental dan semangat juang yang tetap terjaga meski mendapat tekanan bertubi-tubi hingga kita memastikan kemenangan,” kata Saronih saat konferensi pers.
Sementara itu, All Stars Bandung mampu tampil mendominasi permainan di babak semifinal melawan All Stars Sumut.
Lima menit babak pertama berjalan, All Stars Bandung mampu mengubah papan skor menjadi 1-0 berkat umpan silang Keyra Az Zahra pada striker Dian Aprilia Pary yang melakukan direct shooting menukik di depan gawang.
All Stars Bandung kemudian menyajikan permainan bertahan menyerang dengan memblokir pergerakan goal getter All Stars Sumut, Fadilla di area kotak terlarang.
Berkat kerja sama apik dan umpan yang akurat, posisi bola yang dikuasai All Stars Bandung mampu melaju melewati area berbahaya All Stars Sumut.
All Stars Sumut yang memberikan perlawanan ketat membuahkan hasil. Di menit 14, Fadilla mampu menyamakan kedudukan 1-1 usai sigap menendang kembali bola liar yang gagal ditepis Jihan.
Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pasca restart, All Stars Bandung melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menjaga formasi dan tenaga tim.
Peluang emas All Stars Bandung menambah pundi poin pun datang dari tendangan sudut yang dilakukan oleh Wafi Fadila Hafshah di menit ke-37. Bola yang mengarah ke mulut gawang itu ditanduk oleh Nayla Aulianti dan masuk ke gawang. Kedudukan berubah menjadi 2-1.
All Stars Bandung kembali mendapat kesempatan apik. Dian Aprilia yang meng-overlap defender All Stars Sumut Salsabila Alfa Zira di kotak penalti memberikan assist pada Nayla yang dieksekusi sempurna di menit 50.
Menutup babak kedua, satu gol lagi tercipta lewat tandukan Dian usai menerima umpan lambung dari pojok yang dilesatkan Wafi ke depan gawang All Stars Sumut. Babak kedua berakhir dengan skor 4-1.
“Awalnya ragu banget untuk menyundul dan shooting bola yang jadi gol tadi. Takut salah tapi saya memutuskan untuk berani mencoba. Kali ini lawannya sungguh bagus, bermainnya juga keras,” kata Dian.
Head Coach All Stars Bandung, Dian Nadia Mutiara menilai kemenangan timnya lantaran berhasil memanfaatkan kelemahan penggawa All Stars Sumut yang sudah kehilangan banyak tenaga.
“All Stars Sumut memiliki materi pemain cepat dan counter attack yang cukup bagus itu yang kita antisipasi. Alhamdulilah All Stars Bandung bisa tetap fokus menjaga lini pertahanan,” terang coach Dian.
Untuk mempersiapkan laga final, katanya, All Stars Bandung akan evaluasi hasil pertandingan, memperbaiki apa yang kurang di lini depan, tengah dan belakang. “Kami melihat kelebihan lawan yang sering bermain cepat jadi saya akan tutup peluang jalur-jalur passing-nya,” ucapnya.
Partai final HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars akan mempertemukan All Stars Tangerang vs All Stars Bandung pada Minggu (13/7) di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah. Kick-off akan dimulai pukul 09.00 WIB.
