KlikFakta.com, KUDUS – Tujuh mahasiswa dari Program Studi Manajemen Dakwah UIN Sunan Kudus melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Terintegrasi Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di PT. Al Bayt Wisata Universal Kudus, sebuah biro perjalanan haji dan umrah yang telah dikenal dengan profesionalisme dan layanan berbasis syariah.
Kegiatan ini berlangsung selama beberapa bulan dan bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam dunia kerja yang relevan dengan disiplin ilmu dakwah, khususnya dalam konteks pelayanan ibadah haji dan umrah.
Adapun peserta kegiatan ini adalah:
- Afen Dimas Saputra
- Yanuar Rosyad Al Afiq
- Ahmad Shodikin
- Muhammad Jazuli
- Muhammad Siril Aufa
- Wafa Alaika Rizaz Am A.R
- Wahyu Nurul Alwy
Dalam sambutannya, perwakilan dari PT. Al Bayt menyambut baik kehadiran para mahasiswa dan berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana pembelajaran yang mendalam sekaligus kontribusi nyata dalam peningkatan layanan biro haji dan umrah.
“Kami sangat terbuka terhadap semangat muda mahasiswa UIN Kudus, terutama dari prodi Manajemen Dakwah yang membawa ide-ide segar dalam pengelolaan biro perjalanan berbasis nilai keislaman,” ujar Manajer Operasional PT. Al Bayt Wisata Universal, Senin (16/6/2025).
Para mahasiswa diterjunkan langsung ke beberapa unit kerja seperti divisi pelayanan jemaah, manajemen keberangkatan, kehumasan, dan pemasaran digital. Mereka juga melakukan observasi dan wawancara terhadap proses manajemen pelayanan haji dan umrah, serta turut serta dalam kegiatan promosi berbasis media sosial.
Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Wahyu Khoiruz Zaman, M.S.I. selaku dosen pembimbing lapangan. Beliau menyampaikan bahwa pengalaman langsung di lembaga layanan umat seperti PT. Al Bayt memberikan ruang praktik yang nyata bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan komunikasi, manajemen, pelayanan, serta penguatan nilai dakwah.
“PPL Terintegrasi ini dirancang agar mahasiswa mampu menggabungkan teori keilmuan dakwah dengan dunia praktik secara langsung. PT. Al Bayt adalah mitra yang sangat ideal untuk itu,” terang Wahyu Khoiruz Zaman.
Selama pelaksanaan, mahasiswa dilibatkan dalam berbagai kegiatan operasional biro, mulai dari administrasi keberangkatan, pelayanan jemaah, hingga strategi promosi digital berbasis dakwah. Mereka juga belajar tentang pengelolaan perjalanan ibadah yang tidak hanya profesional, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai keislaman dan akhlakul karimah.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara dunia akademik dan dunia kerja, khususnya dalam konteks pelayanan keumatan, dapat terus diperkuat dan menjadi model pengabdian mahasiswa yang berdampak luas.
