KlikFakta.com, JEPARA – Bendungan Karet Welahan Bum (Bongpes) di Desa Gerdu, Kecamatan Pecangaan, Jepara mengalami kerusakan yang cukup signifikan di bagian karet bendungan.
Kebocoran terjadi dari karet yang sobek sepanjang setengah meter itu.
“Kerusakannya sudah cukup lama ya, karetnya ini sudah bocor sepanjang kurang lebih setengah meter,” kata Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar.
hal ini ia sampaikan saat meninjau bendungan tersebut didampingi Asisten I Sekda Jepara Ratib Zaini pada Senin, (23/6/2025) lalu.
Ia menambahkan kerusakan tersebut menyebabkan banjir pada musim penghujan. Sejumlah sawah pun berpotensi mengalami gagal panen (puso).
Untuk sementara, petugas mengatakan hanya mampu melakukan penambalan karet. Namun usaha ini tidak bertahan lama akibat cuaca.
Menurut data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, total 2.682,68 hektare (ha) lahan sawah dengan total potensi produksi 8.298,80 ton padi terdampak kerusakan Bendungan Welahan Bum.
Luas area sawah tersebut terbagi dalam 4 kecamatan yakni Kecamatan Kalinyamatan seluas 732,07 ha, Kecamatan Welahan seluas 785,37 ha, Kecamatan Pecangaan seluas 321,87 ha, dan Kecamatan Kedung seluas 843,42 ha.
“Kami berharap kepada Kementerian PU, agar bendungan bongpes ini dapat segera diperbaiki. Karena potensi kerugian ekonominya luar biasa,” tandasnya.
Secara ekonomi, lanjut Hajar, banjir akibat kerusakan bendungan ini mengakibatkan kerugian sekitar Rp51,45 Miliar akibat puso. Ia berharap dengan penanganan lebih lanjut, potensi kerugian di sektor pertanian dapat diminimalisir.
Selain itu, potensi pariwisata di Bongpes juga cukup tinggi.
Selain wisata alam, Bendungan Welahan Bum menurutnya juga bisa menjadi wisata edukasi apabila diperbaiki. Sebab bendungan karet yang dapat mengembang dan mengempis itu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.