KlikFakta.com, DEMAK – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana berencana menambah daya tampung Sungai Wulan hingga dua kali lipat debit air atau 1.300 meter kubik per detik.
Langkah ini diambil Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana untuk menekan risiko banjir di Kabupaten Kudus, Demak, dan Jepara.
“Rencananya Sungai Wulan yang sekarang hanya bisa menampung sekitar 770 kubik per detik kita tingkatkan menjadi 1.300 meter kubik per detik,” kata Kepala BBWS Pemali-Juana, Fikri Abdurachman.
Hal ini ia katakan usai ‘Sosialisasi dan Konsolidasi Flood Management in North Java Project Wilayah Kabupaten Demak’ di Gedung Grhadika Bina Praja, Selasa (11/2/2025).
Diketahui, over kapasitas debit air menjadi pemicu jebolnya tanggul Sungai Wulan di Kecamatan Karanganyar pada awal 2024 lalu. Peristiwa jebolnya tanggul ini menyebabkan banjir sedalam 3 meter dan belasan ribu orang terpaksa mengungsi.
Fikri mencontohkan, aliran Sungai Wulan pada banjir tahun lalu melebihi kapasitas daya tampung dan sempat menyentuh 1.200 meter kubik per detik.
“Kemarin pas banjir tahun lalu, pernah 1.200 (meter kubik per detik),” ujarnya.
Adapun progres normalisasi Sungai Wulan kini tengah mencapai 4 persen dan ditargetkan rampung 2026 atau 720 hari kalender pelaksanaan.
“InsyaAllah ke depan, target 2026 selesai,” kata dia.
Bupati Demak Eisti’anah, menambahkan, dari hasil koordinasi normalisasi Sungai Wulan dilakukan dari wilayah hilir mulai dari Jembatan Tanggulangin perbatasan Demak-Kudus melintas perbatasan Jepara hingga ke pesisir.
“Startnya itu dari Jembatan Tanggulangin sampai di hilir laut tiga segmen yang akan dikerjakan sampai 2026 selesai,” kata Eisti’anah.
Adapun area tanggul jebol di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar menunju hilir tidak masuk dalam paket pekerjaan normalisasi.
Dia menambahkan, perbaikan permanen tanggul Sungai Wulan kini sudah rampung.
“Jebolan dua kali di tahun 2024 sudah dilaksanakan BBWS untuk penguatan, tapi memang yang dikerjakan normalisasi yang wilayah hilir terlebih dahulu,” ungkapnya.
Sumber: Kompas.com