KlikFakta.com, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus bakal menyiapkan tempat berjualan darurat bagi para pedagang yang kiosnya terbakar dalam kebakaran Pasar Barang Bekas di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati pada Rabu (5/6) dini hari.
“Dari 276 los untuk berjualan pedagang, hampir tidak ada barang jualan yang tersisa karena semuanya ludes terbakar,” kata Pj Bupati Kudus M. Hasan Chabibie saat meninjau kondisi Pasar Babe, Rabu. Dilansir ANTARAJATENG.
Ia memastikan para pedagang di sana bisa tetap berjualan.
“Tempat berjualan sementara akan disiapkan memanfaatkan lahan yang ada di lokasi Pasar Barang Bekas ini, sehingga sembari menunggu perbaikan mereka masih bisa berjualan sementara,” ucapnya.
Untuk perbaikan pasar, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Sekda Kudus dan Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kudus. Kemungkinan perbaikan pasar akan menggunakan dana tidak terduga (TT).
Ia pun turut memastikan akan berkoodinasi dengan perbankan terkait para pedagang yang memiliki tanggungan pinjaman. Seperti pada BNI ataupun Bank Pasar agar bisa memberi keringanan. Sehingga mereka tidak dituntut segera karena los tempat berjualan mereka ludes terbakar.
Sementara potensi kerugian akibat kebakaran Pasar Babe ini, diperkirakan mencapai Rp2 miliar.
“Kerugian estimasinya Rp1,5 miliar lebih sampai Rp2 miliar. Karena di sini ada 200 pedagang di 267 los,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagagan Kabupaten Kudus Andi Imam Santosa. Dilansir TribunBanyumas.com.
Andi mengaku pihaknya masih menghitung potensi kerugian akibat kebakaran pasar babe.
Menurutnya, barang-barang yang dijual di Pasar Babe mudah terbakar. Selain kebutuhan rumah tangga, ada pula sparepart kendaraan, baju, hingga buku bekas.