Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kunci Kondusifitas Jepara

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat mengikuti Rapat Koordinasi Forkopimda Bersama Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Pendopo Kartini Kabupaten Jepara, Senin (25/3/2024) (Diskominfo Jepara)

KlikFakta.com, JEPARA – Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengapresiasi tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Jepara yang sudah turut menjaga kondusifitas Kabupaten Jepara.

“Terima kasih atas peran bapak ibu sekalian dalam menciptakan suasana kondusif di Jepara selama ini. Termasuk dalam menyelenggarakan kerukunan dan toleransi Ramadhan ini,” katanya.

Hal ini ia katakan saat mengikuti Rapat Koordinasi Forkopimda Bersama Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Pendopo Kartini Kabupaten Jepara, Senin (25/3/2024).

Pasalnya, akhir-akhir ini Kabupaten Jepara dihadapkan pada beberapa peristiwa penting. Seperti halnya Pemilu 2024, wabah demam berdarah, dan bencana banjir.

Namun, menurutnya, semua itu bisa teratasi dengan koordinasi baik lintas sektor, termasuk dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Banjir misalnya, Pj. Bupati mengatakan terdapat 25 desa yang terdampak banjir akibat tanggul jebol di Kabupaten Demak dan limpahan air bah dari daerah sekitar.

Hampir 17 ribu masyarakat terdampak banjir tersebut.

“Kemarin Kepala BNPB, dan Bapak Pj Gubernur Jawa Tengah sudah meninjau situasi yang dirasakan masyarakat khususnya di Desa Dorang, semoga segera teratasi,” ucapnya.

Menurutnya, tokoh masyarakat berperan dalam penguatan mental warga dan koordinasi terstruktur dengan pemangku kepentingan.

Dalam gelaran Pemilu 2024 lalu, tokoh masyarakat dan tokoh agama juga berperan dalam menjaga kondusivitas wilayah.

“Ini menjadi catatan kita, mengingat di bulan November 2024 nanti kita akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Saya harap kondisi yang baik ini dapat dipertahankan,” tandasnya.

Dia berharap kepala daerah yang selanjutnya bisa lebih memperhatikan masyarakat.

Mengingat masih banyak tugas pembangunan Jepara menanti. Seperti pengentasan kemiskinan, penurunan angka prevalensi stunting, dan masalah sosial lainnya termasuk infrastruktur. (adv)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *