Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Jalur Jepara-Demak Macet Parah, ini Penyebabnya

Truk kontainer yang mogok di Jalur Jepara-Demak pada Rabu (20/3/2024) pagi

KlikFakta.com, JEPARA – Akibat truk kontainer mogok serta banjir yang menggenang Kecamatan Mijen, Demak membuat Jalur Jepara-Demak alami kemacetan total sejak semalam.

Sopir truk kontainer, Setiyawan mengungkapkan kendaraannya mengalami mogok sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu (20/3/2024) pagi.

Dia menyebut, truknya mengalami mogok karena tekanan udara pada rem truk habis. Hal itu membuat rem mengunci dan kendaraan tidak bisa berjalan.

“Saat melaju mau menekan pedal rem, tiba-tiba langsung cess, tekanan angin dalam tank kebuang semua dan remnya mengunci,” ujar Setyawan.

Sebelum mogok, dia bermaksud memarkirkan truknya di tepi jalan depan masjid. Sayangnya udara rem angin terlanjur habis sehingga membuat kendaraan mogok dalam posisi agak serong.

“Niat hati agak ke tepi supaya lalu lintas masih bisa berjalan dari arah keduanya,” ungkapnya.

Diketahui, Setyawan hendak mengirimkan material garmen milik PT Formosa Bag Indonesia dari Mayong menuju Semarang. Sebelum berangkat, dia mengaku tidak ada masalah pada kendaraannya.

Hingga saat ini, dirinya masih menunggu montir yang hendak membetulkan kerusakan rem pada truk.

“Sebentar lagi montir mau datang untuk membenahi kerusakannya,” pungkas lelaki asal Semarang ini.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Jepara, AKP Dionisius Yudi Christiano membenarkan adanya truk kontainer yang mogok di depan masjid Robayan.

“Ada truk kontainer mogok di depan masjid Robayan sehingga sebagaian besar kendaraan berhenti semua,”

Ia menambahkan, kemacetan diperparah dengan air yang menggenang di Kecamatan Mijen.

“Arus dari arah Kudus menuju Demak melalui Nalumsari, Mayong, Welahan ini macet sekali. Saat ini sedikit stuck. Kabarnya sampai Kudus,” kata dia.

“Didominasi oleh truk-truk besar sumbu 3 ke atas, Dikarenakan di Mijen ini sudah mulai menggenang airnya,” lanjut dia.

Untuk mengurai kemacatan, Kasatlantas Polres Jepara telah menggerahkan anggotanya.

“Ini anggota sudah kami gelar di lapangan. Cuman kendalanaya ini satu jalurnya memang sempit sehingga truk yang mogok ini tidak bisa dipinggirkan,” kata dia.

“Kemudian mereka sedang memanggil teknisinya infonya dari Semarang membawa sparepart yang mau diganti jadi memakan waktu,” lanjut Dion.

Karena banjir yang melanda Mijen, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian daerah lain untuk dialihkan lewat Grobogan.

“Di Mijen juga banjir sehingga kami koordinasi dengan Kudus, Rembang, sebagian besar arusnya melalui Grobogan jadi tidak semua dilewatkan Jepara,” katanya.

Ia juga menyarankan untuk kendaraan roda dua atau mobil rendah dapat melintasi jalur alternatif melalui Wedung, Demak.

“Nanti Kalau lewat mijen motor sama kendaraan rendah itu takutnya semakin menghambat karena banjir makanya disarankan melalui alternatif di Wedung,” pungkasnya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *