KlikFakta.com, KUDUS – Dandangan sebagai tradisi menyambut Ramadhan masyarakat Kabupaten Kudus digadang jadi wisata halal.
“Event Dandangan Kudus ini terntunya menjadi momen yang tepat untuk memperomosikan tradisi Dandangan Kudus sebagai salah satu destinasi wisata halal,” kata Pj Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie saat konferensi pers di Pendopo Pringgitan Kudus, Rabu (28/2/2024).
Karenanya, kata dia, fasilitas dan produk UMKM yang tersedia di Dandangan harus menjawab kebutuhan umat muslim.
“Kami ingin memberikan kepastian bahan makanan yang dijual pada acara dandangan nantinya merupakan makanan yang halal. Jangan sampai tercederai adanya makanan tidak halal,” jelasnya.
Tradisi dandangan sendiri sudah tercatat sebagai warisan budaya tak benda di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Tahun ini, tradisi rutin menjelang ramadhan bakal diramaikan pertunjukan budaya.
Seperti halnya diskusi budaya, pentas budaya lokal, Kudus berselawat, hingga kirab dandangan.
Dalam kirab itu menceritakan perkembangan Islam. Kemudian ditutup dengan pemukulan bedug yang menandai mulainya Ramadhan.
Untuk menarik wisatawan luar daerah, penyelenggaraan dandangan tahun ini ada perubahan.
Di tahun sebelumnya, pedagang kuliner mendominasi gerai. Namun tahun ini akan diprioritaskan pedagang non kuliner. Termasuk kerajinan khas daerah.
Lokasi parkir pun akan diperbanyak. Menimbang tahun-tahun lalu masih ada motor lalu lalang dan mengganggu para pejalan kaki.
Dandangan yang digadang menjadi wisata halal ini bakal berlangsung selama sepuluh hari. Yakni mulai 1 hingga 10 Maret 2024.
Sementara pedagang yang bakal meramaikan tahun ini berkisar 440-an pedagang.
Sumber: ANTARA
men thats great very nice..