Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

RSUD dr. Loekmono Hadi Sediakan Layanan ‘Artis Kudus’

Illustrasi Pelayanan RSUD Kudus

KlikFakta.com, KUDUS – Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi Kudus kembali memiliki inovasi baru dalam pelayanan publik. Inovasi yang dimaksudkan yakni Antar Obat Gratis Wilayah Kabupaten Kudus atau ‘Artis Kudus’. Pasien yang usai berobat ke poliklinik tidak perlu mengantre untuk menunggu obat di apotek. Dengan memilih pelayanan jasa pengantaran obat, pasien bisa langsung beristirahat di rumah dan obat akan diantar ke rumah.

Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus dr. Abdul Hakam, M.Si., Med., Sp.A menjelaskan inovasi ‘Artis Kudus’ menjadi wujud nyata komitmen manajemen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Layanan ini diluncurkan pada akhir tahun lalu, dan hingga saat ini laris diminati.

”Pengantaran obat gratis sementara ini diperuntukkan bagi pasien yang rumahnya di dalam wilayah Kabupaten Kudus. Ada 300 pengantaran gratis setiap harinya” katanya.

Terkait teknisnya, pasien yang sudah selesai berobat mengambil nomor antrian obat di apotek. Setelah mendapatkan nomor antrian obat, pasien kemudian bisa menuju loket pendaftaran ‘Artis Kudus’ yang berada di depan ruang IBS lama. Setelah data dipastikan lengkap, pasien bisa pulang dan menunggu petugas pengantaran datang ke rumah.

Dalam menjalankan inovasi ini, pihak RSUD dr. Loekmono Hadi menggandeng pihak ketiga. Direktur menyadari untuk saat ini jumlah pengantaran obat masih terbatas. Meskipun demikian, pihaknya mengaku akan terus mengevaluasinya.

”Kami akan terus sempurnakan inovasi ‘Artis Kudus’ ini. Saat ini kami juga masih berproses untuk sistem yang lebih canggih. Harapannya kedepan pasien bisa mengetahui dan mencetak sendiri nomor antrean obat di mesin anjungan. Dengan demikian, penumpukan antrian di apotek sudah tidak ada lagi,” jelasnya.

Salah satu warga Kecamatan Gebog, Arif mengaku senang dengan adanya layanan ‘Artis Kudus’ RSUD dr. Loekmono Hadi. Pasien Poli Dalam ini mengaku sering memanfaatkannya. Pria yang memiliki toko kelontong itu sekarang tidak perlu lagi berlama-lama di rumah sakit untuk menunggu obat.

”Pendaftaran sudah bisa online, sekarang obat juga bisa diantar dan gratis. Kalau pas jadwal kontrol, saya tidak perlu tutup toko dengan waktu yang lama,” ungkapnya. (JIM/GIAN)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *