KlikFakta.com, KUDUS – Sebagai upaya penekanan angka stunting yang ada di Kabupaten Kudus, khususnya di wilayah Kecamatan Jati, Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kabupaten Kudus memberikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita stunting di UPTD Puskesmas Jati pada Rabu 6 Desember 2023.
86 paket PMT yang diberikan kepada balita stunting diberikan oleh PMI cabang Kudus dengan menyalurkannya di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jati. Paket PMT tersebut terdiri dari minyak goreng, gula, biskuit, dan susu.
Kepala UPTD Puskesmas Jati, Darini mengatakan bahwa program PMI cabang Kudus ini akan sangat bermanfaat bagi balita stunting.
Saat ini, ada 86 balita yang tercatat mengalami stunting di wilayah setempat yang memang membutuhkan penanganan.
“86 paket bantuan itu sendiri menurut saya Alhamdulillah lumayan baik dan Insyallah bisa dikonsumsi untuk balita stunting itu sendiri,” katanya.
Darini juga menyampaikan, selama ini upaya penanganan kasus stunting telah dilakukan secara maksimal. Contohnya, melalui agenda pemberian bantuan BOC berupa PMT lokal yang diberikan setiap hari selama 90 hari kehidupan.
“Harapan saya, walaupun dengan segala kondisi yang ada, kasus stunting bisa zero di wilayah Kabupaten Kudus khususnya di Kecamatan Jati,” sebutnya.
Sementara itu, Plt Ketua PMI cabang Kudus, Imam Santosa menyampaikan, Tahun ini, pihaknya baru menyasar satu wilayah saja, yakni di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Rencananya, tahun 2024 mendatang akan diprogramkan kembali bantuan PMT balita stunting untuk dua wilayah kecamatan lain di Kota Kretek secara berkala.
“Saat ini kita tengah dibutuhkan masyarakat yang terutama untuk yang rentan mengalami stunting, kita berusaha turut ikut serta dalam menanggulangi. Kita tidak hanya menanggulangi bencana dan rumah saja, tapi SDM-nya juga,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyebut program bantuan PMT balita stunting ini menjadi salah satu program kepedulian PMI untuk membantu penanganan kasus stunting oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus.
“Bantuan yang kita berikan ini dalam bentuk natuna yang kering yang misalnya satu haru tdk dimakan itu masih bisa dimanfaatkan,” tandasnya.