KlikFakta.com, KUDUS – Puluhan pasien poliklinik saraf dan jantung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi Kudus mengikuti senam stroke pagi ini. Para pasien yang didominasi lansia tersebut terlihat bersemangat mengikuti gerakan instruktu. Senam bersama yang dipandu coas dilaksanakan sebagai rangkaian acara peringatan World Stroke Day 2023 RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus dr. Mustiko Wibowo mengungkapkan dalam peringatan hari stroke sedunia tahun ini, pihaknya menggelar serangkaian acara. Mulai dari melaksanakan senam stroke massal, talkshow, hingga memasang informasi digital tentang edukasi stroke di sejumlah titik strategis di RSUD dr. Loekmono Hadi.
“Senam stroke merupakan bentuk latihan fisioterapi untuk penderita stroke. Diharapkan dengan adanya senam stroke ini dapat membantu pasien untuk segera sembuh dan dapat meningkatan kualitas hidupnya lagi,” katanya.
Kegiatan talkshow dengan tema Kegawatan Stroke dilaksanakan di Gedung Jantung lantai 1 dengan Narasumber dr. Satya Gunawan, Sp. S yang dipandu oleh dr. Fadhillah Fianurrachmania. Dalam kesempatan tersebut, pejabat struktural terkait juga hadir hingga acara selesai.
“Terima kasih kepada bapak dan ibu yang sudah berkenan mengikuti acara ini. Kami juga sampaikan Terima kasih telah mempercayakan pelayanan kesehatan di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. Kami mohon maaf jika masih ada kekurangan, namun kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan,” ungkap dr. Mustiko saat membuka acara talkshow pagi tadi.
Dijelaskannya saat ini rumah sakit milik pemerintah daerah kabupaten kudus telah ditunjuk menjadi pusat rujukan pelayanan jantung, stroke, kanker dan urologi.
“Sebagai bentuk tanggungjawab atas kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat, kami terus meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkan mutu layanan, khususnya dalam bidang neuro intervensi ” tambahnya.
Sementara itu, dr. Satya Gunawan, Sp. S mengungkapkan, stroke adalah kegawatan. Pihaknya menjelaskan, dalam penanganan stroke harus selalu ingat slogan ‘SEGERA KE RS’. Tanda gejala stroke tersebut diantaranya Senyum tidak simetris, Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba, bicaRa pelo/tiba-tiba tidak dapat bicara, Kebas atau kesemutan separuh tubuh, Rabun, pandangan satu mata kabur tiba-tiba, dan Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya.
“Pasien yang terkena stroke harus langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Jangan menunda ke rumah sakit karena periode emas penanganan stroke hanya 4,5 jam,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga berpesan pasien yang mengalami stroke jangan sampai putus obat, perbanyak gerak dan latihan pada anggota tubuh yang mengalami stroke, serta jika didapatkan gejala kembali harus ‘SEGERA KE RS’, jangan ditunda. (JIM/GIAN)