Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pj Bupati Kudus Siap Laksanakan Arahan Presiden Jokowi

Penjabat Bupati Kudus Bergas C. Penanggungan berkesempatan hadir dalam acara pengarahan Presiden RI Joko Widodo kepada Penjabat Kepala Daerah seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta Pusat. (foto:istimewa)

klikFakta.com, Jakarta – Penjabat Bupati Kudus Bergas C. Penanggungan berkesempatan hadir dalam acara pengarahan Presiden RI Joko Widodo kepada Penjabat Kepala Daerah seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023). Bergas mengaku siap melaksanakan semua arahan dari Presiden Joko Widodo untuk kesejahteraan wilayah yang ia pimpin (Kabupaten Kudus).

“Segala macam arahan dari pak presiden tadi akan menjadi perhatian kami yang ada di daerah untuk segera ditindaklanjuti. Kami siap melaksanakannya,” terangnya.

Presiden Joko Widodo sampaikan beberapa hal yang menjadi tantangan dan solusi yang harus dilakukan oleh Penjabat Kepala daerah dalam menghadapi situasi dan kondisi dunia yang sedang tidak baik-baik saja akibat ketidakpastian ekonomi global yang mengakibatkan kenaikan suku bunga sehingga terjadi inflasi. 

“Kondisi ini menyebabkan negara berkembang terkena imbasnya karena terjadi capital outflow,” ungkap presiden.

Beberapa program prioritas ditekankan Jokowi dalam mengantisipasi kendala pertumbuhan ekonomi di Indonesia, diantaranya mengendalikan inflasi dengan cara menjaga stabilitas harga bahan pangan di pasar.

“Pantau harga riil di pasar dengan turun ke lapangan, lakukan intervensi jika terjadi masalah,” pintanya.

Selain itu, program prioritas yang harus dilakukan adalah menyikapi fenomena El Nino yang berdampak buruk bagi pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, koordinasi intens dengan pihak terkait diperlukan jika suatu saat terjadi bencana kebakaran lahan hingga kekeringan ekstrem yang diakibatkan dari perubahan iklim yang pasti berimbas pada penurunan produksi bahan pangan.

“Kekeringan mengakibatkan kebakaran dan penurunan produksi. Situasi ini harus diketahui dan menjadi perhatian,” ujarnya.

Tak hanya itu, Presiden meminta pengalokasian anggaran untuk stimulus ekonomi dan bantuan sosial. Pihaknya juga menitipkan pesan untuk memberdayakan dan membeli produk dalam negeri, khususnya pelaku UMKM.

“Keluarkan bantuan sosial, contoh pasar murah seperti yang dilakukan pemerintah pusat untuk menstabilkan harga. Saya juga titip, belilah produk lokal dalam negeri,” pesannya.

Poin selanjutnya dalam program prioritas pemerintah yang harus dilakukan seluruh kepala daerah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah melakukan upaya penurunan kemiskinan ekstrem, pemberantasan stunting, dan hilirisasi industri. 

“Lakukan upaya-upaya nyata untuk memberikan dukungan penuh pada program prioritas pemerintah,” pintanya.

Terakhir, memasuki tahun politik, pihaknya meminta kepala daerah untuk dapat mendukung pada tugas KPU dan Bawaslu tanpa mengintervensi dengan memberikan anggaran yang cukup demi berjalannya pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Serta, mengimbau para ASN untuk bersikap netral tanpa keberpihakan sehingga tercipta lingkungan yang kondusif.

“Dukung penyelenggara demokrasi. Pastikan juga ASN netral dan tidak ada keberpihakan agar tetap terjaga kerukunan dan kondusifitas di lingkungan,” pungkasnya. (adv)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *