KlikFakta.com, KUDUS – Memperingati Hari Museum Nasional setiap 12 Oktober, Dinas Budaya Dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus tengah berkomunikasi bersama Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus membahas museum keliling yang akan digelar di tiap kecamatan di Kota Kretek.
Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah mengatakan bahwa program museum keliling ini digunakan sebagai ajang jemput bola untuk mensosialisasikan museum yang ada di Kudus.
“Untuk tahun ini, kita menyasar pendidikan dengan harapan adanya suatu timbal balik yang nantinya akan ada kunjungan kembali ke Museum,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya pada Jumat (13/10).
Ia menyebut timbal balik yang dimaksud adalah kunjungan kembali berupa outing class maupun datang berkunjung bersama keluarganya.
“Dalam pengembangan ini kita dituntut adanya peningkatan jumlah wisatawan, salah satunya musium kretek dimana dengan adanya kegiatan musium keliling akan terjadi peningkatan jumlah pengunjung juga,” paparnya.
Mutrikah menjelaskan konsep yang akan diusungnya yaitu dengan menyiapkan 2 Narasumber, mulai dari sejarawan maupun seniman budayawan , dan dari Dinas Pendidikan.
“Ini harapan kita bagaimana bisa mensupport bahwa musium itu sesuai dan perlu kita lestarikan, pelestarian itu ada 4 yakni perlindungan yang harus dilindungi, pengembangan dan pembinaan, harapannya pemerintah ikut turut serta mensosialisasikan musium kebanggaan kita,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyebut narasumber dari sekolah ini diharapkan dapat mendorong lembaga-lembaga sekolah agar memiliki suatu kegiatan yang bisa disinergikan dan menggelar kerja sama.
“Bagaimana mereka itu bisa berkegiatan di museum, Harapan kita ada suatu ketertarikan untuk lebih mengenal museum khususnya bagi generasi penerus bangsa,” paparnya.
Kepala Disbudpar Kudus berharap dengan adanya museum keliling ini jumlah kunjungan museum yang ada di Kota Kretek dapat meningkat sebesar 10 hingga 20 persen.