KlikFakta.com – Dalam dunia skincare, ada pembagian tipe kulit yang paling mainstream, yakni kulit kering, berminyak, kombinasi, dan sensitif. Tiap orang terlahir dengan tipe kulit tersendiri namun bisa berubah seiring faktor lingkungan ataupun umur.
Tipe kulit terakhir, kulit sensitif, adalah term yang sering diperbincangkan. Tapi allure mengungkapkan jika tipe kulit ini tidak ada diagnosa khususnya.
Kulit sensitif cenderung nampak karena keluhannya. Yakni reaktif dan tidak bisa mentoleransi kondisi yang keras, bahan kimia, lingkungan, bahkan pola makan.
Jadi secara singkat, kulit sensitif adalah kulit yang lebih reaktif (mudah iritasi) dari pada jenis kulit lainnya.
Jika kamu terus menerus merasa ragu memilih skincare atau produk perawatan lain karena mudah merasa gatal, perih, panas, atau bruntusan. Maka kemungkinan besar kamu memiliki kulit sensitif.
Tipe Kulit Sensitif
- Kulit sensitif alami. Yakni kondisi kulit sensitif akibat genetik dan bisa berkaitan dengan peradangan kulit seperti eczema, rosacea, dan psoriasis.
- Kulit sensitif akibat lingkungan yang mana kondisi kulit jadi sensitif akibat lingkungan sekitar. Busa seperti sinar matahari, asap rokok, polusi, dan apapun yang menyentuh kulit.
- Kulit reaktif. Merupakan kondisi kulit memerah dan inflamasi akibat produk perawatan kulit.
- Kulit tipis. Kondisi normal yang timbul akibat bertambahnya usia. Lantaran secara alami kulit akan semakin tipis seiring bertambahnya usia, membuatnya rentan iritasi.
Ciri Kulit Sensitif
- Mudah kering dan bersisik karena umumnya kulit sensitif punya tingkat kelembaban rendah. Sehingga mudah kering, bersisik, hingga mengelupas, terutama jika terpapar suhu terlalu panas atau dingin.
- Kulit terasa tertarik karena kurangnya elastisitas kulit.
- Kulit terkelupas karena tipe kulit ini punya skin barier lebih tipis dari tipe kulit lain.
- Kulit reaktif terhadap pemicu tertentu. Bisa berasal dari sabun, deterjen, parfum, produk perawatan kulit, hingga produk rumah tangga.
- Kulit gatal, perih, dan terjadi ruam sebagai respon saat kulit bersentuhan dengan produk tertentu, seperti skincare. Rasa ini juga bisa terjadi ketika tersengat sinar matahari terlalu lama.
- Kulit mudah terbakar atau istilahnya fotosensitivitas tinggi. Kulit bisa jadi kemerahan, perih, gatal, hingga berjerawat.
Cara merawat kulit sensitif
Allure merekomendasikan pemilik kulit sensitif untuk memilih produk perawatan yang mempertahankan dan melindungi skin barrier. Bahan-bahan yang bisa mengunci kelembaban kulit seperti glycerin, hyaluronic acid, dan shea butter.
Selain itu, kamu bisa memilih produk mengandung niacinamide dan ceramide. Produk berbahan alami seperti oatmeal atau minyak rosehip, alga, dan licorice.
Sementara bahan-bahan yang harus dihindari beragam tergantung pada sensitifitas kulit masing-masing. Namun paling tidak kamu bisa menghindari produk dengan parfum dan pewarna.
Kemudian, berusaha menghindari sulfate, exfoliant seperti glikolat, salicylic acid, dan retinol. Iritan umum lainnya adalah chemical sunscreen dan alkohol isopropil.
Sumber: Allure, Siloam Hospital, Anessa
My parttner and I abswolutely love youir blog aand fiknd many of your post’s to be
just what I’m looking for. caan yyou ocfer guest wrifers to
wite content aailable ffor you? I wouldn’t mind proiducing a
post oor elaborating onn a lot oof thee subjects youu wriote in relation to
here. Again, awesome site!
What’s Taming place i am neew too this, I stumbled
upon tis I’ve dioscovered It absolutsly helpful andd itt hhas aided me oout loads.
I’m hopkng too contribute & ssist oter customers like itss elped me.
Great job.
Good