Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Capaian Pendataan KTP Digital di Jepara Perlu Digenjot

Seorang warga menunjukan KTP Digital usai register di Disdukcapil Jepara (Klikfakta/Nur Ithrotul Fadhilah)

KlikFakta.com, JEPARA – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jepara masih memiliki PR menggenjot capaian pendataan Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital atau identitas kependudukan digital sampai angka 25 persen.

Kepala bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan Disdukcapil Jepara Wahyanto, menerangkan ada 9722 orang yang sudah teregister KTP digital.

“Karena KTP digital kebijakan baru, sehingga belum banyak masyarakat yang bisa mengetahui secara pasti apa manfaat KTP digital. Sehingga kita perlu sosialisasi terus,” jelasnya pada jumat (19/5/2023) di kantor Disdukcapil Jepara.

Minimnya sumber daya manusia (SDM) petugas kependudukan juga menjadi kendala dalam mengebut capaian pendataan KTP digital.

“Yang datang ke kantor registrasi sekitar 25-50 sementara target kita sekitar 229.494 orang harus sudah register di akhir tahun,” jelasnya.

Ia mengatakan salah satu faktor minimnya registrasi KTP digital adalah literasi digital yang rendah. Selain itu masih ada banyak lembaga yang mensyaratkan pemakaian KTP digital.

“Lembaga pengguna bank-bank, BPJS, lembaga publik lainnya belum mensyaratkan dan belum menerima KTP digital. Meskipun sudah banyak yang mau menerima itu misal layanan kereta api dan bandara di kota kota besar,” unkap Wahyanto.

“Di sini boarding di pelabuhan Pantai Kartini sudah menerima, terus Samsat di MPP (Mal Pelayanan Publik),” sambungnya.

Peningkatan kesadaran pendataan KTP digital tak hanya untuk masyarakat. Wahyanto mengatakan kemauan atau goodwill dari lembaga pengguna juga perlu ditingkatkan.

Tak hanya itu, ia menerangkan masih ada warga yang belum memiliki gawai yang mendukung untuk identitas kependudukan digital maupun pelayanan daring.

“Masih ada masyarakat yang tinggal di daerah-daerah yang belum terjangkau di layanan internet seperti di Tempur, Keling dan Nyamuk Karimunjawa,” katanya.

Wahyanto menyebut register KTP digital terbanyak ada di Kecamatan Bangsri sejumlah 1131 orang dengan rata-rata perhari 13-20 orang. Serta daerah terendah yakni Kecamatan Karimunjawa dengan 3 orang.

Sebagai informasi, di dalam identitas kependudukan digital terdapat KTP, kartu keluarga, kartu ASN bagi ASN, BPJS bagi peserta BPJS, dan NPWP.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *