KlikFakta.com – Viral di media sosial video seseorang berseragam TNI mengendarai N-Max tendang pemotor ibu-ibu yang tengah membonceng anak. Salah satu pengunggah video tersebut adalah akun Instagram @kapm_ri.
Dalam video tersebut, nampak oknum prajurit TNI mengendarai motor berplat nomor AA 6536 JZ menendang bagian motor pengendara motor ibu-ibu hingga hampir terjatuh.
Dari arah berlawanan tampak arus lalu lintas macet. Setelah menendang, oknum TNI itu langsung pergi begitu saja.
Menurut perekam, oknum TNI dalam video sudah terlebih dahulu menendang ibu-ibu itu.
“Sebelumnya uda sempet ditendang sekali. Makanya gw blg gw telat videoin, kirain ngga akan nendang lagi. Ternyata…,” tulis caption video itu.
Rupanya, aksi itu lantaran cekcok di jalan. Pengunggah video menceritakan, awalnya ada kendaraan yang mengerem mendadak.
“Ibu itu kaget kan krn depannya ngerem mendadak, nah ditabraklah akhirnya sm Om JAGOAN ini. Abis itu ditendang motornya,” tulis pengunggah.
Atas kejadian viral itu, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono pun memberikan responnya. Melalui Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono, ia menyampaikan permintaan maafnya.
“Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya perilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut,” ungkapnya pada Selasa (25/4) melansir Bandung Viva.
Julius menambahkan telah mengetahui pemilik motor dalam video viral TNI yang tendang pemotor ibu-ibu itu.
Motor tersebut adalah milik K yang beralamat di Wonosobo. Kini pihak TNI tengah mencari tahu apakah motor tersebut milik anggota yang menendang atau tidak.
Selanjutnya, Panglima TNI memberi instruksi kepada anggotanya agar tidak bersikap arogan. “Sesuai instruksi Panglima TNI, agar Prajurit TNI tidak arogan, menyakiti hati rakyat,” ungkapnya.
Jika terbukti oknum dalam video tersebut adalah anggota TNI, maka pihaknya akan memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.