Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

SMK Raden Umar Said Kudus Pamerkan Karya Animasi Sabda Alam di Hannover Messe 2023

Siswa SMK Raden Umar Said Kudus memamerkan hasil karya animasi bertajuk Sabda Alam di Hannover Messe 2023 (Foto: Vokasi Kemdikbud)

KlikFakta.com, KUDUS – Salah satu SMK di Kudus, SMK Raden Umar Said (RUS) memukau Hannover Messe 2023 lewat karya animasinya.

SMK Raden Umar Said Kudus menjadi salah satu perwakilan pendidikan vokasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sebanyak 95 siswa dari jurusan Animasi dan Seni Ilustrasi terlibat dalam projek ini.

Salah satu siswa yang terlibat, Ali Azka Zulkarnain mengatakam projek animasi Sabda Alam sudah mulai sejak 2020 lalu.

“Jadi, sejak pandemi dan kami mengerjakan ini dua tahun,” kata Ali, mengutip dari medcom.id.

Projek ini jadi lebih sulit lantaran mereka harus mengerjakannya di rumah dengan peralatan tak seperti fasilitas sekolah. “Kalau alat sendiri kan kurang kompetibel, laptop yang di rumah jadi sering itu software yang crash,” kata Ali.

Gandrung Sanghyangraya, siswa kelas 11 Animasi SMK RUS Kudus yang jadi salah satu delegasi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi di Hannover Messe 2023 mengaku kesempatan ini sangat menarik baginya.

“Kami memperkenalkan produk animasi Sabda Alam, capaian-capaian dari film animasi kami ini dan bagaimana proses pembuatannya yang dilakukan oleh pelajar SMK di Indonesia,” kata Gandrung dikutip dari vokasi kemendikbud, Jumat (21/4).

Gandrung tak sendirian. Ia bersama dua rekannya, Windiastanto Dawolo dan Muhammad Ali Azka Zulkarnain.

Meskipun sempat grogi, Gandrung mengungkapkan jika sebagian besar pengunjung kagum pada karya animator muda di sekolahnya.

“Mereka rata-rata tidak menyangka bahwa animasi ini dibuat anak SMK. Tapi kami yakinkan mereka bahwa selama ini kami memang mengerjakan animasi dengan kualitas dunia,” katanya.

Meskipun mengaku grogi, ketiganya mampu menangani situasi dan memukau para pengunjung.

Sementara Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati mengaku senang dengan respon positif pengunjung. “Ini menunjukkan kesiapan SDM kita untuk mendukung industri animasi,” katanya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *